TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, penerapan new normal atau kenormalan baru harus tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Protokol yang dimaksud yakni mengenakan masker dan menjaga jarak saat berada ditempat keramaian serta rajin mencuci tangan

Namun, Moeldoko menyebut saat ini masyarakat masih banyak yang belum sadar terkait protokol kesehatan tersebut.

Ia bahkan mengatakan muncul fenomena dimana masyarakat mulai tak waspada terhadap virus tersebut.

• Baca: Tak Pedulikan Aturan Social Distancing, Kaum Muda New York Berjemur Tak Pakai Baju dan Masker

• Baca: Anggaran APD Bagi Penyelenggara di Pilkada Belum Cair, Ini Solusi Bawaslu

Hal itu disampaikan Moeldoko saat diskusi Government Roundtable Series 1: Komunikasi Publik di Era Digital melalui daring, Senin (15/6/2020).

"Sampai saat ini, masyatakat masih ada yang belum sadar, tapi juga sudah mulai muncul apa itu fenomena masyarakat sudah mulai tidak waspada lagi kepada Covid-19 ya," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini pun mencontohkan bagaimana saat ini pasar tradisional sudah mulai ramai oleh aktivitas masyarakat.

Namun, masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan.

"Kelihatan di pasar seolah-olah tidak ada lagi Covid-19," ucapnya.

Maka dari itu, Moeldoko mengingatkan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan petunjuk konkrit kepada Gugus Tugas maupun masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol itu.

"Nah ini supaya terus di tekankan masalah penggunanlan masket, jaga jarak dan cuci tangan (kepada masyarakat,red)," jelasnya.