Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertamina akan Menghapus Bensin Premium dan Pertalite, Ini Alasannya

Berdasarkan Peraturan KLHK Nomor P.20 Tahun 2017, Indonesia sudah harus mengadopsi kendaraan BBM berstandar Euro 4 sejak 10 Maret 2017.

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
zoom-in Pertamina akan Menghapus Bensin Premium dan Pertalite, Ini Alasannya
KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Nunukan, Kalimantan Utara, saat diambil fotonya, Maret 2018. Pertamina akan menghapus BBM jenis premium dan pertalite. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pertamina akan menghapus bensin atau bahan bakar minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan agar sejalan dengan kesepakatan pemerintah untuk mengurangi emisi gas karbon.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Kesepakatan itu ada di Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 mengenai batasan Research Octane Number (RON).

"Jadi ada regulasi KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang menetapkan bahwa untuk menjaga emisi karbon itu, menjaga polusi udara ada batasan di RON berapa gitu, di kadar emisi berapa," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (15/6/2020).

Baca: Dirut Pertamina Ungkap Alasan Tak Turunkan Harga BBM Meski Harga Minyak Mentah Dunia Turun

Berdasarkan Peraturan KLHK Nomor P.20 Tahun 2017, Indonesia sudah harus mengadopsi kendaraan BBM berstandar Euro 4 sejak 10 Maret 2017.

BBM yang memenuhi standar Euro 4 adalah bensin dengan Research Octane Number (RON) di atas 91 dan kadar sulfur maksimal 50 ppm.

Sementara itu, bensin Pertamina yang berada di bawah RON 91 ada Pertalite dengan RON 90 dan Premium RON 88.

Berita Rekomendasi

Jika berpatokan pada aturan tersebut, Premium dan Pertalite tidak sesuai standar karena masih di bawah aturan Euro 4.

Wacana bensin Premium dihapus sebetulnya bukan usulan baru.

SPBU Pertamina Retail
SPBU Pertamina Retail (dok. Pertamina)

KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbel) mengusulkan bensin Premium 88 dihapus karena tidak sesuai teknologi otomotif sekarang.

BACA SELENGKAPNYA --->

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas