Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, perkembangan media sosial (medsos) merupakan fenomena baru di masa sekarang ini.

Menurut Fahri, meskipun medsos dipandang sebagai fenomena baru tapi sosial media tidak harus dianggap mengancam kebebasan.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat diskusi bertajuk 'Antara Riuh-Keruh Media Sosial dan Kebebasan Berpendapat: Bagaimana Menertibkan?' melalui virtual, Sabtu (20/6/2020).

"Justru medsos adalah medium kedewasaan yang cepat dan masif," kata Fahri.

Mantan Wakil Ketua DPR RI menjelaskan, karena dengan begitu ketika manusia sekarang ini memeliki kebebasan di ujung jari, tidak seperti dulu di zaman otoriter yang tak bisa menyuarakan pendapat kepada pemerintah.

Fahri menambahkan, pihaknya tak menjadikan kritikan masyarakat di media sosial sebagai suatu ancaman.

Justru, ia melihat hal tersebut sebagai suatu medium pendewasaan pemerintah maupun pihak yang dikritik untuk berbenah diri.

"kalau ada anak-anak muda yang mulai mengkritik pemerintah dengan gaya dia yang baru dan sebagainya itu, harus disyukuri dan dinikmati, diberi tempat bahkan diberi apresiasi," ucap Fahri.

"Jadi biarkan kebebasan ini tumbuh, biarkan anak-anak muda ini menimbulkan cara dalam mengekspresikan kebebasannya karena ini adalah masa depan bangsa Indonesia," jelasnya.