Niat Puasa Senin Kamis, Dilengkapi Doa Berbuka Puasa, Tata Cara, dan Manfaatnya
Simak niat puasa Senin Kamis dalam artikel ini. Dilengkapi doa berbuka puasa, tata cara, dan manfaatnya.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat Senin Kamis beserta manfaat puasa sunah.
Dilengkapi doa buka puasa, tata cara, dan manfaatnya.
Puasa sunah Senin Kamis merupakan puasa yang sangat dianjurkan Rasulullah.
Pasalnya, puasa Senin Kamis merupakan puasa sunah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Selain itu, Senin dan Kamis menjadi hari di mana pintu surga dibuka.
Baca: Niat Shalat Gerhana Matahari Lengkap dengan Waktu dan Tata Cara Pelaksanaannya
Baca: Kapan Waktu Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari? Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Kusuf
Puasa merupakan amalan yang sangat utama dengan berbagai manfaatnya.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Senin Kamis.
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
Puasa Senin Kamis dilakukan setiap pekan pada hari Senin dan Kamis.
Puasa Senin Kamis juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi umat Islam.
Berikut ini manfaat puasa Senin Kamis:
1. Melatih diri untuk disiplin
2. Meningkatkan amalan
3. Terhindari dari godaan setan
4. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT
5. Berpengaruh dalam kesehatan tubuh seperti meningkatkan daya ingat, memperpanjang usia, dll.
Berikut niat dan tata cara puasa Senin Kamis dalam buku Pintar Panduan lengkap Ibadah Muslimah yang ditulis oleh Muhammad Syukron :
1. Niat
Niat puasa Senin Kamis dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar atau pagi hari saat sahur.
Adapun niat puasa sunah Senin dan Kamis adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi tana'ala”
Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Baca: Kemenag Buat Aturan Protokol Kesehatan di Pesantren, Jazilul Fawaid: Harus Dibarengi Dengan Bantuan
Baca: Gerhana Matahari, Kemenag Imbau Daerah Aman Covid Gelar Salat Kusuf
2. Sahur
Makan sahur merupakan salah satu sunah puasa.
Hal ini berdasarkan hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya : “Sahurlah kalian, karena sungguh dalam sahur terdapat berkah.” (Muttafaqun ‘alaih)
Namun ketika tidak sahur karena terlambat bangun, puasanya tetap sah.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
Puasa yakni menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu dari sejak terbit hingga terbenamnya matahari.
4. Berbuka
Buka puasa dilakukan ketika matahari terbenam.
Doa berbuka puasa sama saja dengan doa yang digunakan dalam berbuka puasa wajib, puasa di bulan Ramadhan yaitu:
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Tio)