Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GoJek Akui Pengurangan 430 Karyawan, Ingin Fokus 2 Hal Ini

Terdampak pandemi Covid-19, Gojek akui pengurangan 430 karyawan, perusahaan ingin fokus trhadap dua hal ini

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in GoJek Akui Pengurangan  430 Karyawan, Ingin Fokus 2 Hal Ini
Tribunnews/Irwan Rismawan
Mitra Gojek menunggu penumpang di titik jemput GoRide Instan Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020). Gojek menghadirkan layanan GoRide Instan serta Titik Pencegahan Covid-19 di empat stasiun terpadu sebagai komitmen Gojek untuk mempermudah aktivitas masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Ibu Kota. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Hal itu dinyatakan sebagai bagian dari evaluasi terhadap struktur perusahaan secara keseluruhan.

"Ini merupakan satu-satunya keputusan pengurangan karyawan yang Gojek lakukan di tengah situasi COVID-19." tulis dalam rilis Gojek.

Baca: Dikabarkan Akan PHK Karyawan di Tengah Pandemi, Begini Penjelasan Gojek

Pesangon sampai Bantu Cari Kerja

Adapun seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Gojek menggelar 16 sesi townhall meeting yang dihadiri seluruh karyawan untuk mengumumkan strategi perusahaan yang akan memperkuat fokus bisnis inti.

Menurut keterangan tertulis Gojek yang diterima Tribunnews pada Selasa (23/6/2020), ada beberapa keputusan yang diambil Gojek untuk memperkuat fokus bisnis inti perusahaan.

Beberapa keputusan tersebut, seperti menghentikan layanan non-inti yang tedampak pandemi saat ini, dan ada juga keputusan terkait perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalkan pertumbuhan di masa mendatang.

Baca: 11 Startup Lokal Dapat Pelatihan Bisnis dari Gojek

Baca: Naik Transportasi Umum Kini Makin Mudah, Gojek Jadi Bagian Stasiun Terpadu

Layanan non-inti yang akan dihentikan menurut keterangan Gojek, adalah GoLife dan seluruh layanan di dalamnya termasuk GoMassage dan GoClean.

Berita Rekomendasi

Selain itu GoFood festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood juga akan dihentikan pada sejumlah wilayah.

Keputusan yang diambil Gojek ini disebut telah melalui evaluasi atas situasi makro ekonomi, dan perubahan perilaku masyarakat yang menjad lebih waspada terhadap aktivitas kontak fisik.

Terkait adanya perubahan perilaku masyarakat yang berubah, Gojek mengatakan layanan GoLife dan GoFood Festival mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seirng adanya wabah Covid-19.

"Meski layanan GoLife akan segera dihentikan, pihak Gojek mengumumkan bahwa layanannya masih dapat diakses hingga 27 Juli mendatang," tulis keterangan Gojek tersebut.

Dampak dari penutupan layanan ini, Gojek menyebutkan harus mengambil keputusan sulit karena harus berpisah dengan 430 karyawanya yang sebagian besar berasal dari divisi GoLife dan GoFood Festival.

Langkah pengurangan karyawan ini merupakan satu-satunya keputusan, yang diambil Gojek lakukan di tengah situasi wabah Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.

Pengambilan keputusan ini, lanjut Gojek, membuat perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk memperkuat fokus kepada bisnis yang lebih luas dan mencakup tiga layanan inti.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas