Komjen Boy: BNPT Aktif Lawan Paham Radikal di Dunia Maya
Dijelaskan Boy, satu di antara isu strategis adalah masalah radikalisme di dunia maya yang semakin mengkhawatirkan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar memaparkan isu-isu strategis untuk tahun 2021.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Selasa (23/6/2020).
Dijelaskan Boy, satu di antara isu strategis adalah masalah radikalisme di dunia maya yang semakin mengkhawatirkan.
Karena itu, BNPT kini gencar melawan paham radikal dan intoleran di dunia maya.
Baca: BNPT Sebut Kelompok Teror Masih Aktif Rekrut Anggota secara Online Selama Pandemi Covid-19
"BNPT telah mengidentifikasi hal-hal strategis tahun 2021, berperan aktif melawan paham radikalisme berbasis online," kata Boy.
"Melawan paham radikal berbasis online. Kita melihat penyalahgunaan dunia maya cukup tinggi berkaitan dengan penyebarluasan paham terorisme intoleran dan radikalisme yang sangat menghiasi ruang publik kita di dunia maya," imbuhnya.
Boy menegaskan, BNPT akan gencar melawan informasi yang dianggap bertentangan dengan falsafah bangsa.
Sebab, kontra-radikalisme di dunia maya merupakan salah satu tugas BNPT.
"Kontra radikalisme melawan informasi yang bertentangan dengan nilai dasar falsafah bangsa kita Pancasila, normal hukum maupun nilai-nilai yang kita nilai tidak patut yang nilainya ujaran kebencian," ucap Boy.