AHY dan Airlangga Harus Genjot Popularitas Jika Ingin Maju Bersama Pilpres 2024
Namun persoalannya mereka berdua harus menaikan popularitas dan elektabilitasnya sebagai capres atau cawapres
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dinilai sebagai langkah membangun koalisi pada Pilpres 2024.
Pengamat politik dari Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai, potensi AHY dan Airlangga selalu ada di dunia politik, di mana keduanya perpaduan bagus karena antara sipil dan militer.
"Namun persoalannya mereka berdua harus menaikan popularitas dan elektabilitasnya sebagai capres atau cawapres," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (26/6/2020) .
Baca: AHY Bersama Pengurus Demokrat Temui Airlangga Hartarto di DPP Golkar
Menurutnya, jika popularitas dan elektabilitas keduanya tinggi untuk ke depannya, maka peluang berkoalisi menjadi capres dan cawapres terbuka lebar.
"Tapi jika popularitas dan elektabilitas mereka berdua rendah, maka sulit terjadi koalisi diantara keduanya," papar Ujang.
"Ini bergantung juga pada tingkat penerimaan rakyat pada mereka berdua. Apakah mereka bisa diterima publik atau tidak, mereka berdualah yang harus membuktikannya," sambung Ujang.
Semalam, AHY bersama pengurus Partai Demokrat periode 2020-2025 menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.