Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen di Masa New Normal
Dia menjelaskan sejak 8 Juni 2020 tercatat konsumsi BBM mulai merangkak naik menjadi rata-rata 114 ribu KL per hari.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
![Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen di Masa New Normal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cegah-covid-19-di-spbu-pelanggan-melaksanakan-protokol-kesehatan_20200612_232402.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan konsumsi BBM baik gasoline maupun gas oil mengalami kenaikan 10 persen di era new normal.
Peningkatan ini sejalan dengan beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, perkantoran, dan juga pusat perbelanjaan serta pelaku UMKM.
“Jika selama PSBB, konsumsi BBM secara umum mengalami penurunan sekitar 26 persen, saat ini penurunannya berkurang menjadi sekitar 16 persen dibanding rerata konsumsi normal,” ujar Fajriyah di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).
Baca: Sopir Angkot Tiba-tiba Meninggal Dunia saat Antre Isi BBM, Sesak Napas hingga Keluar Air Liur
Dia menjelaskan sejak 8 Juni 2020 tercatat konsumsi BBM mulai merangkak naik menjadi rata-rata 114 ribu KL per hari.
Angka tersebut masih dibawah rerata normal Januari – Februari 2020 yang tercatat 135 ribu KL per hari.
Lebih lanjut Fajriyah menyebut menjelang semester kedua 2020 dengan kebijakan transisi new normal, konsumsi gasoline tercatat 78,82 ribu KL sementara konsumsi gas oil mencapai 34,99 ribu KL.
“Untuk mendorong tingkat penjualan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan tugas untuk menyediakan energi, Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok negeri, sehingga seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen baik pada masa PSBB, New Normal maupun Normal,” imbuh Fajriyah.
Menurut Fajriyah, sebagai BUMN, Pertamina mendapat amanah untuk menjaga ekosistem bisnis migas dalam kondisi apapun.
Karena itu, seluruh bisnis Pertamina dari hulu, pengolahan hingga hilir tetap beroperasi meskipun harus menghadapi pandemi Covid-19 dan tantangan global lainnya.
Pertamina masih terus memantau perkembangan pandemi Covid 19.
BUMN sektor energi ini tetap memastikan pasokan yang tersedia dalam jumlah yang aman agar dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi nasional.