Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menilai lembaga pendidikan di bawah pembinaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah banyak berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan nasional.

Nadiem mengajak PBNU untuk menyukseskan kebijakan Merdeka Belajar yang digagasnya serta dalam aspek pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Menurut saya tidak mungkin visi Presiden mengenai SDM unggul dan misi Merdeka Belajar tercipta tanpa partisipasi dari PBNU," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Baca: Nadiem Persilakan Mahasiswa Magang Selama Perusahaan Tujuan Terapkan Protokol Kesehatan

Menurutnya Kemendikbud tidak mungkin dapat melakukan kerja pembangunan pendidikan nasional sendirian.

Kerja sama dengan berbagai mitra pendidikan, menurutnya harus dilakukan dengan berbagai pihak termasuk PBNU.

Baca: Menteri Nadiem Ajak Mahasiswa Bimbing Siswa yang Kesulitan Jalani Pembelajaran Jarak Jauh

"Filsafat pemikiran kita berubah total. Kita akan bermitra dengan berbagai macam organisasi swasta, organisasi nirlaba, organisasi mancanegara, dan juga berbagai macam organisasi atau platform teknologi. Semuanya bisa menjadi mitra, dan inilah cara kita kembali ke filsafat gotong royong," kata Nadiem.

Menurut Mendikbud, Indonesia cukup berhasil dalam memberikan akses pada layanan pendidikan kepada setiap anak.

"Namun, yang belum dilakukan adalah memastikan apakah mereka masuk sekolah benar-benar belajar atau tidak,” pungkas Nadiem.