Presiden Jokowi Minta Polri Mereformasi Diri Secara Total
Hal itu disampaikan Presiden dalam upacara HUT Bhayangkara ke 79, di Istana Merdeka, Jakarta Rabu, (1/7/2020).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Kepolisian tidak boleh melupakan berbagai agenda strategis Polri dan reformasi institusi meskipun saat ini sedang fokus membantu penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Presiden dalam upacara HUT Bhayangkara ke 79, di Istana Merdeka, Jakarta Rabu, (1/7/2020).
"Jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total, selalu berupaya memperbaiki diri untuk lebih profesional dan modern," kata Presiden.
-
Baca: HUT ke-74 Bhayangkara, Maruf Amin Ungkap Peran Penting Polri Dalam Upaya Putus Mata Rantai Covid-19
Ia meminta Polri memperbaiki semua kelemahan yang ada sekarang ini.
Apalagi ke depan tantangan Polri semakin kompleks, terutama menangani berbagai tindak kejahatan.
"Mulai dari kejahatan konvensional kejahatan lintas negara, kejahatan berimplikasi kontijensi sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara," katanya.
Belum lagi menurut Presiden yakni adanya potensi ancaman terhadap stabilitas keamanan dalam negeri menjelang pelaksanaan Pilkada serentak Desember mendatang.
Polri harus siap meskipun disibukan dengan membantu penanganan Pandemi Covid-19.
"Srlain tugas yang sama pernah dilakukan di Pilkada serentak 2017 dan (pemilu) 2019, kali ini juga harus menjaga protokol kesehatan. Saya tahu tugas ini tidaklah mudah namun saya yakin Polri-TNI serta penyelenggara dan pengawas Pemilu akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik," pungkasnya.