Ahok Kisahkan Perceraiannya, Memohon pada Teman Dekat Veronica Tan: Saya Harus Merendahkan Diri Saya
Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menceritakan sisi lain di balik perceraiannya dengan Veronica Tan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Namun, Ahok bersikeras untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Veronica.
Baca: Ditanya Cerai dari Veronica dan Nikah Lagi dengan Puput, Ahok Singgung Kutukan: Bukan Suratan Tuhan!
"Ketika kita datangi, anak saya yang pertama udah bilang 'bubar aja', saya nggak bisa. Bagi saya, gambaran kehidupan itu keluarga yang utuh," ungkap Ahok.
Meski saat itu Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun teman dekat Veronica itu justru tak ada takutnya.
Menurut Ahok, laki-laki tersebut justru malah merasa di atas angin.
"Saya datang, memohon. Saya menyampaikan, 'istrimu tidak tahu, istrimu lagi mau melahirkan dan mumpung saya mau terima istri saya, boleh nggak kalian bubaran? Toh sudah bertahun-tahun dari kamu masih bujangan sudah dekat'," kata Ahok menirukan ucapannya kala itu.
Baca: Ahok Ungkap Anak-anaknya dari Veronica Belum Bisa Terima Sosok Puput Nastiti Devi
Begitu Ahok meminta laki-laki tersebut untuk sama-sama mengerti, teman dekat Veronica tersebut justru mengatakan hal yang membuat Nicholas Sean tersulut emosi.
Laki-laki tersebut justru mengakui, bahwa dia sudah mengenal anak-anak Ahok dengan Veronica sejak mereka masih kecil.
Hal itu membuat Nicholas Sean emosi hingga hampir melayangkan pukulan kepada laki-laki tersebut.
Namun, Ahok langsung berusaha menahan amarah putra sulungnya itu.
"Si Niko udah mau mukul tuh, saya nahan Niko, kalau kita pukul. Anak saya itu bisa pull-up 27 kali, dia lagi begitu emosi, dua lawan satu, (bisa) patah itu iga semua," papar Ahok.
Baca: Pernah Dibuat Jengkel oleh Pejabat Pertamina, Ahok: Dulu Saya Maki-maki, Sekarang Senyum Aja
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, jika dirinya saat itu mengikuti emosi, mungkin dirinya sudah masuk penjara lantaran memukul orang.
"Persoalannya (saya) mau keluarga utuh, karena itu saya harus merendahkan diri saya," terangnya.
Namun, usaha Ahok mempertahankan rumah tangganya akhirnya mencapai batas.
Di dalam Mako Brimob, Ahok akhirnya memutuskan untuk menceraikan istri yang sudah memberinya tiga orang anak.