Program Ini Bikin Mahasiswa Asal Indonesia Raih Gelar Sarjana di Kampus AS dengan Biaya Lebih Hemat
Pendidikan global telah menjadi pilihan popular sejak lama. Hingga kini, populasi studi di luar negeri semakin beragam
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Los Angeles, San Fransico, New York bagi sebagian siswa mungkin hanyalah merupakan titik kota di Amerika yang berada di peta, tapi buat siswa lainnya mendapatkan kesempatan studi di destinasi ini memberikan pengalaman yang merubah kehidupannya.
Tidak ada keraguan, belajar di luar negeri meningkatkan resume siswa dan meningkatkan peluangnya untuk meraih masa depan lebih baik.
Pendidikan global telah menjadi pilihan popular sejak lama. Hingga kini, populasi studi di luar negeri semakin beragam, lintas etnis dan strata ekonomi, termasuk juga pilihan jurusan dan karir yang semakin luas.
Baca: 85 Startup Digital Karya Mahasiswa UMB Dipamerkan di Ajang Ini
Adhirama Gumay , Presiden Direktur UniSadhuGuna, Adhirama Gumay menyatakan, terkadang bagi sebagian siswa Indonesia, memilih jurusan kuliah serta destinasi studi seringkali menjadi hal yang sulit dan penuh pertimbangan.
Selain kultur budaya hal lainnya adalah pengaruh program terhadap karir dan masa depan yang bersangkutan.
Ia menyatakan, ada banyak jurusan yang tersedia di berbagai Universitas, di mana beberapa jurusan ini bahkan memiliki sejumlah peminat yang cukup tinggi.
Baca: Fakta Mahasiswa & Orang Tuanya Pakai Baju Adat saat Yudisium Virtual, Pihak Kampus Beri Penjelasan
Jurusan favorit dan paling banyak diincar, apakah ini akan selalu menjadi jurusan yang paling menjanjikan untuk masa depan?
Belum lagi hal - hal terkait dengan dunia sosial seperti gaya hidup, pergaulan dan kondisi finansial.
Beberapa pertimbangan menjadi bukan hanya menjadi pemikiran para siswa, tapi juga para orangtua yang akan melepas mereka ke luar negeri.
"Dengan banyaknya hal - hal yang menjadi pertimbangan untuk studi di luar negeri, maka memilih lembaga yang kredibel dengan pengalaman yang tidak diragukan adalah hal utama," katanya saat lakukan webinar, Sabtu (5/7/2020).
Baca: Menpora Beri Bantuan Alat Kesehatan Kepada Organisasi Mahasiswa
Dengan demikian, siswa dan orangtua akan mendapatkan berbagai manfaat dan kemudahan untuk mendukung kelancaran dalam menempuh pendidikan.
Berbagai fakta ini mendorong UniSadhuGuna, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan berbagai kemudahan akses bagi siswa yang akan bersekolah ke luar negeri.
Mereka telan kerjasama dengan sejumlah universitas terkemuka dunia, juga membantu persiapan mulai dari membekali dengan Bahasa Inggris, ketrampilan, pengetahuan tinggal di luar negeri dan terutama pembekalan akademik.
Bantuan diperukan mengingat metode akademis atau kurikulum belajar di Indonesia dan Amerika cukup berbeda.
Para siswa diharuskan bisa beradaptasi terhadap penyampaian materi kuliah dengan cepat dan pemaparan studi kasus dengan bahasa internasional yang sangat aktif.
Menghadapi situasi ini, para siswa mungkin saja tertinggal dan akhirnya kesulitan memahami materi.
Hal-hal inilah yang tidak ingin orangtua saksikan di sepanjang perjalanan anak-anak mereka dalam menuntut ilmu.
Dengan kondisi yang kurang menentu saat ini, sebagai orangtua pastinya ada rasa ingin terus mendampingi perjalanan studi anak-anak mereka.
"Jika orangtua masih belum merasa yakin untuk melepas anak-anaknya saatnya untuk mengambil Pathway Program di Indonesia terlebih dahulu," katanya.
Program jalur ini banyak memberikan manfaat praktis bagi orangtua maupun para siswa karena biasanya program ini dilakukan dengan masa waktu belajar yang dipangkas lebih singkat.
Para siswa dapat mengambil American Degree Transfer Program (ADP) yang diselenggarakan oleh UniSadhuGuna International College ( UIC College ), program kuliah yang berada di bawah naungan UniSadhuGuna, sebuah institusi pendidikan pertama dan terdepan di Indonesia yang sudah berdiri selama lebih dari 26 tahun.
UniSadhuGuna sebagai lembaga pendidikan swasta dengan pengalaman lebih dari 26 tahun dalam Program Pendidikan Internasional yang berkualitas, bersama Taylor’s University Malaysia luncurkan Jalur Program ke Amerika Serikat melalui program American Degree Transfer Program (ADP), sebuah program transfer gelar pendidikan kesarjanaan 2 tahun di Indonesia + 2 tahun di Amerika .
Program ini memudahkan dan memberikan jalan bagi para siswa di Indonesia untuk meraih gelar sarjana di Universitas terkemuka Amerika.
Mereka dapat mengikuti program dua tahun di Indonesia dan melanjutkan dua tahun berikutnya di Amerika.
"Program transfer gelar ADP ini mempersiapkan para siswa lulusan SMA memasuki studi untuk jenjang sarjana di berbagai negara terkemuka di Amerika," katanya.
Program Transfer Gelar Amerika ini dirancang untuk memberikan gambaran mengenai sistem pendidikan Amerika Serikat dan yang pada akhirnya fokus ke kurikulum universitas Amerika.
Siswa dapat memilih untuk dapat melakukan transfer kredit ke Universitas terkemuka di Amerika yang menjadi mitra dari Taylor’s setelah menjalankan dua tahun belajar di UIC College.
Program ADP ini berdurasi 2 (dua) tahun di Indonesia, dengan kualitas kurikulum dan metode pengajaran terbaik dari Taylor’s, sebelum akhirnya mereka melanjutkan tahun ke-3 (tiga) ke universitas terbaik di Amerika.
Program ini dirasa sangatlah efektif dari segi waktu terutama biaya.
Manfaat lainnya adalah orangtua masih dapat tetap mendampingi dan mengawasi para siswa dalam masa studi secara intesif.
Prof Dr Neethiahnanthan Ari Ragavan, Executive Dean for Faculty of Social Sciences and Leisure Management, Taylor’s University mengatakan, program Transfer Gelar Amerika (ADP) di Taylor's University sangat diminati.
"Ini karena mahasiswa-dosennya yang intensif, beragam program, berbagai kegiatan ekstra kurikuler, dan kemitraan industri bergengsi seperti kemitraan kami dengan Snap Inc," katanya.
Program ini adalah juga merupakan bagian dari Fakultas yang berada di peringkat ke-16 di dunia untuk jurusan Hospitality and Leisure Management oleh QS World University Ranking 2020,
Selama dua tahun di Program Transfer Gelar Amerika UIC College ADP , siswa dihadapkan pada kurikulum universitas Amerika.
"Program disusun dengan cara yang sama dengan mode penilaian yang sama, metode pengiriman dan pendekatan pengajaran seperti Taylor’s," katanya.
Program Transfer Gelar Amerika di UIC College memberikan siswa/i kesempatan untuk belajar berbagai jurusan mulai dari Business, Engineering, Computer Science dan Liberal Arts.
Program Taylor’s ADP telah berjalan selama 24 tahun sejak 1996. Lebih dari 5.000 siswa telah berhasil melanjutkan studi mereka selama 2 tahun di Amerika Serikat.
Assoc. Prof. Dr. Anindita Dasgupta, Head of School, School of Liberal Arts & Sciences, Taylor’s University mengatakan, mahasiswa akan dapat memanfaatkan berbagai platform Taylor’s, teknologi dan sumber daya e-learning, serta mendapat manfaat dari pengalaman bertahun-tahun dan jaringan yang dibawa oleh akademisi kami."
"Dengan menyandang predikat Noble Scholar, UnisadhuGuna menawarkan pendampingan berbekal sederet pengalaman bagi generasi muda untuk meraih masa depan cerah yang penuh dengan hal-hal baru dan menantang," katanya.