Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota I DPR Fraksi NasDem, M Farhan menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memang perlu dilibatkan dalam proyek food estate atau lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah.

"Program project food estate di Kalimantan Tengah itu dicetuskan dalam rangka membangun ketahanan pangan nasional, sehingga Menhan perlu dilibatkan," ujar Farhan saat dihubungi, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Baca: Saat Jokowi dan Prabowo Berdialog Empat Mata di Atas Jembatan Kayu

Menurutnya, ada dua alasan Prabowo perlu dilibatkan dalam proyek tersebut.

Pertama, Menteri Pertahanan memiliki sumber daya untuk mengerahkan teknologi pemetaan wilayah dan sumber daya manusia dalam menunjang faktor pengamanan teritorial berasama TNI.

"Kedua, ketahanan pangan adalah salah satu faktor utama dalam kerangka ketahanan nasional yang memang telah dikaji secara ilmiah oleh Lemhanas, Wantanas, dan Unhan," papar Farhan.

"Maka sangat wajar jika Menhan masuk ke dalam project food estate," sambungnya.

Untuk memaksimalkan program tersebut, kata Farhan, Prabowo ke depan perlu menunjuk pelaksana lapangan yang memiliki pengalaman kerja teritorial yang baik.

"Pada saat bersamaan, memastikan koordinasi dengan TNI agar project ini bisa dioptimalkan dalam menjaga ketahanan nasional," kata Farha.

Di sisi lain, Farhan menyebut, jika diperlukan peran Komisi I dalam proyek tersebut, maka nantinya akan dibentuk tim kecil dari sembilan fraksi untuk mengawasi pelaksanaan proyek tersebut.

Baca: Jokowi Targetkan Kawasan Lumbung Pangan Nasional Seluas 148.000 Ha Tersedia di Kalteng

"Nanti bersama komisi lain, yang mitranya terlibat dalam project food estate di Kalteng," ucap Farhan.

Diketahui, Prabowo ditugaskan Presiden Jokowi untuk menggarap proyek ketahanan pangan nasional dan hari ini melakukan peninjauan Food Estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.