Kronologi 3 Pilot Diringkus soal Sabu, Ingat Deretan Kasus Pilot di Indonesia Konsumsi Barang Haram
Adapun kasus pilot konsumi sabu-sabu mengingatkan lagi pada kasus serupa pada bebrapa tahun lalu.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
Demikian disampaikan Kasatgas Operasi BNN, Benny Mamoto, Sabtu pagi ini.
"Dia alumni akademi penerbangan Juanda. Beralamat di Bumi Serpong Damai, Rawabuntu, Serpong, Tangerang, Banten. Dari tangannya, kami menyita alat isap sabu atau bong berisi sabu 0,04 gram," papar Benny.
Setelah dilakukan uji urine, lanjut Benny, dia terbukti mengonsumsi sabu.
Sabtu pukul 06.00 tadi, SS rencananya akan terbang ke Makassar, Balikpapan, dan kembali ke Surabaya.
Selain memeriksa SS, petugas BNN juga memeriksa tiga pilot lain yang saat itu sedang bermain kartu bersama SS.
"Tapi hasil uji urine mereka negatif kecuali SS," ujar Benny.
SS selanjutnya dibawa ke Jakarta pukul 07.00.
Ini adalah peristiwa penangkapan pertama setelah BNN mengadakan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan pekan lalu.
Dalam kerja sama tersebut disampaikan, kedua lembaga akan mengadakan pemeriksaan sebulan sekali terhadap para pilot dan nakhoda yang mungkin mengonsumsi narkoba.
Pernah diberitakan Tribunnews.com, penangkapan SS, pilot maskapai penerbangan Lion Air, di Surabaya merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan pilot yang sedang pesta sabu di Makassar belum lama ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh staf Humas Badan Nasional Narkotika (BNN), Sumirat Dwiyantio.
"Ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya, kemudian sekitar pukul 03.30 kita melakukan penangkapan terhadap SS di kamar sebuah hotel di Surabaya," kata Sumirat seperti dikutip Tribunnews, Sabtu (4/2/2012).
Pada saat ditangkap, menurut Sumirat, SS bersama tiga orang lainnya sedang asyik bermain kartu.
Tetapi, saat dites urine, hanya SS yang positif menggunakan sabu.