Cerita Lengkap Tertularnya 1.280 Orang Secapa TNI AD oleh Virus Covid-19, Ada Anak yang Juga Positif
Kasus mengejutkan ini berawal ketika dua orang siswa melakukan pemeriksaan bisul dan tulang belakang di Rumah Sakit Dustira, Cimahi.
Editor: Choirul Arifin
Sementara, jumlah orang yang terpapar positif Covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) yang bermarkas di Kota Cimahi ialah sebanyak 101 Prajurit.
KSAD merinci, dari Pusdikpom ada 25 orang staf Pusdikpom dan 76 siswa yang terpapar Corona.
Sudah Membaik
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kondisi 17 orang terkait cluster Covid-19 Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat yang dirawat di Rumah Sakit Dustira sudah membaik.
Adapun berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 17 orang tersebut sudah tidak mengalami demam dan batuknya sudah mulai mereda.
"17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik," kata Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Kamis (9//2020).
Berdasarkan informasi sebelumnya, sebanyak 1.262 orang yang terdiri dari peserta didik maupun pelatih Secapa TNI AD terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca: Meski Angka Kematian Tinggi, Dampak Flu Burung Lebih Kecil Dibandingkan Covid-19
Data tersebut didapatkan menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak 29 Juni 2020.
Dalam hal ini, Kodam 3 Siliwangi telah melakukan upaya karantina wilayah dan isolasi kepada seluruh peserta didik dan pelatih yang dinyatakan positif Covid-19 dengan pemantauan yang sangat ketat.
"Dilaporkan untuk pemantauan hari ini, semuanya dalam keadaan baik, dan secara ketat, kompleks ini kita karantina sehingga, tidak diizinkan ada yang keluar/masuk baik, yang dari dalam maupun, yang dari luar," ujar Achmad Yurianto.
Baca: Ruangan Tertutup Berudara Dingin Tingkatkan Potensi Penularan Covid-19
Lebih lanjut, Achmad Yurianto yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI mengatakan masyarakat tidak perlu panik.
Sebab penanganan sudah dilakukan dengan baik sesuai standar prosedur Badan Kesehatan Dunia (WHO) oleh Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Kesehatan Kodam 3 Siliwangi.
"Karena itu, saudara-saudara sekalian, kita tidak perlu mengkhawatirkan ini, dan kita bisa mengendalikannya dengan baik," kata Achmad Yurianto.
Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Terungkapnya 1.280 Orang di Secapa AD Terjangkit Covid-19