Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Segera Dibuka Akhir Juli, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Pendaftaran Kartu Pra Kerja yang sempat terhenti akan kembali dibuka pada akhir Juli mendatang. Simak syarat dan cara daftarnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Pra Kerja yang sempat terhenti akan kembali dibuka pada akhir Juli mendatang.
Peserta yang belum lolos pada gelomban sebelumnya dapat kembali mendaftar pada Kartu Pra Kerja gelombang 4.
Sebelumnya, Kartu Pra Kerja rencananya akan dibuka pada Mei lalu, namun tertunda karena perlunya pemeriksaan secara menyeluruh pada tahapan sebelumnya.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah/Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin pelaksaaan program pendafatran pelatihan program keempat dibuka setelah Manajemen Pelaksana (PMO) mendapatkan verifikasi hasil pemeriksaan pelaksanaan Gelombang I hingga III yang sedang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja akan Dibuka Pekan ke-3 atau ke-4 Juli 2020, Kriteria Peserta Diperketat
Baca: Kartu Pra Kerja Gelombang 4 akan Dibuka, Ini Perubahan Aturan Setelah Revisi, Berikut Cara Daftarnya
"Kita berharap selesai minggu ini, aturan pelaksanaan dan turunan Permenko diselesaikan paralel sehingga minggu keempat bisa dibuka batch keempat," jelas Rudy di Kemenko Perekenomian, Senin (13/7/2020), dikutip dari kompas.com.
Adapun pada gelombang kali ini, pemerintah akan mulai memprioritaskan peserta yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Berdasarkan daftar putih atau whitelist yang dikumpulkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), saat ini terdapat 1,7 juta orang yang sudah diverifikasi datanya dan masuk di dalam daftar prioritas tersebut.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kemenaker Bambang Satrio Lelono menjelaskan, bahwa 1,7 juta orang white list yang dimiliki oleh Kemnaker dikumpulkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi.
Sementara Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pelaksanaan pelatihan secara offline akan mulai dilakukan pada Agustus mendatang.
Langkah tersebut diambil seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial serta exit strategy yang dilakukan pemerintah.
Pasalnya selama ini, pelatihan program Kartu Prakerja dilakukan secara online atau dalam jaringan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"Akan membuka pelatihan secara luring (luar jaringan/offline), mudah-mudahan bulan ke depan, Agustus seiring dengan exit strategy Covid-19)," jelas Susiwijono.
Susiwijono pun menjelaskan, pelaksanaan pelatihan secara offline akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid-19, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, hingga penggunaan masker.
Untuk diketahui, sebelum melakukan pendaftaran gelombang 4, pastikan sudah memahami syarat hingga tahapan pendaftarannya.
Peserta yang akan mendaftar Kartu Prakerja harus memenuhi 3 syarat berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Berusia minimal 18 tahun.
3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan melalui beberapa tahapan di antaranya membuat akun, mendaftarkan akun, dan mengikuti tes yang disediakan.
Cara membuat akun Prakerja dikutip dari prakerja.go.id:
- Login ke laman prakerja.go.id dan klik menu 'Daftar Sekarang'
- Kemudian masukkan nama lengkap, email, dan password
- Tunggu ada notifikasi
- Selanjutnya buka email, dan ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi email
- Setelah verifikasi akun telah berhasil, silakan kembali ke akun Prakerja untuk selanjutnya melakukan pendaftaran.
Cara mendaftar Kartu Prakerja:
- Pastikan sudah memiliki akun, masuk ke laman prakerja.go.id
- Klik 'Login' atau 'Masuk' dengan mengisikan email dan password
- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik 'Berikutnya'
- Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP
Langkah selanjutnya dalam pembuatan Kartu Prakerja adalah mengikuti tes.
Namun, perlu diperhatikan panduan yang benar pada saat mengunggah swafoto untuk pendaftaran Kartu Prakerja.
Dikutip dari akun Instagram @prakerja.go.id, berikut panduan swafoto yang diunggah untuk mendaftar Kartu Prakerja:
1. Seluruh bagian muka tampak lurus menghadap kamera
2. Atur kecerahan foto
3. Jangan gunakan kacamata
4. Jangan menggunakan penutup kepala
5. Pastikan wajah tidak tertutup rambut
6. Jangan menggunakan masker
7. Atur pencahayaan foto agar tidak berbayang
8. Ambil foto dalam posis potrait bukan landscape
9. Ambil foto dengan latar belakang polos
Baca: Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Dibuka Akhir Juli 2020, Pekerja Terdampak Covid-19 Jadi Prioritas
Bagi peserta yang belum lolos seleksi karena kesalahan pada foto KTP atau swafoto dengan KTP, bisa melakukan unggah ulang.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Fitur ini akan muncul secara otomatis ketika peserta login ke akun Prakerja dan terdeteksi memiliki kesalahan pada foto KTP atau swafoto dengan KTP.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jadi, pastikan foto KTP dan swafoto dengan KTP yang akan diunggah sudah sesuai dengan panduan yang tersebut.
Tes Kartu Prakerja
Tes ini bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi yang kamu miliki.
Tes ini berisi 18 soal yang harus dikerjakan dalam waktu maksimal 25 menit.
Soal yang diujikan berupa soal matematika, pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan non-sastra.
Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal.
Setelah isi tes, hasil tes akan di evaluasi, mohon menunggu sebentar sekitar 5 menit, jika sudah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
Kemudian akan menerima notifikasi hasil tes lolos/gagal.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri, Kompas.com/Mutia Fauzia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.