Jika Hasil Rapid Test Reaktif, Panitia Bakal Kembalikan Uang Pendaftaran Peserta UTBK
Budi memastikan pihaknya mengutamakan faktor keselamatan seluruh pihak dalam penyelenggaraan UTBK
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bakal mengembalikan uang pendaftaran peserta yang gagal mengikuti tes pada gelombang kedua karena masalah kesehatan.
Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengatakan uang peserta UTBK gelombang kedua bakal dikembalikan sepenuhnya jika hasil rapid test atau tes cepat terkait virus corona atau Covid-19 reaktif.
Baca: Kendala yang Dihadapi Lembaga Eijkman dalam Membuat Vaksin Covid-19
"Kalau nanti ternyata pada tahap dua peserta tersebut suhu tubuhnya masih di atas 37,5 derajat celsius atau hasil tes cepatnya reaktif, maka kami akan kembalikan uang pendaftarannya," ujar Budi dalam konferensi pers secara daring, Rabu (15/7/2020).
Budi memastikan pihaknya mengutamakan faktor keselamatan seluruh pihak dalam penyelenggaraan UTBK.
"Pada prinsipnya, kami berusaha melayani semaksimal mungkin dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan," kata Budi.
Pada UTBK gelombang pertama terdapat 1.500 peserta yang gagal mengikuti ujian karena suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat atau hasil rapid test-nya reaktif.
Akhirnya mereka direlokasi untuk mengikuti ujian pada gelombang kedua.
Budi berharap para peserta menjaga kesehatan agar bisa mengikuti UTBK gelombang kedua.
"Ini merupakan kesempatan terakhir bagi peserta agar bisa mengikuti UTBK pada tahun ini," pungkas Budi.
Seperti diketahui, pada gelombang pertama UTBK diikuti oleh 519.070 peserta.
Tingkat kehadiran UTBK pada gelombang pertama telah mencapai 93,01 persen dari jumlah yang mendaftar.
Baca: UTBK-SBMPTN 2020 Gelombang Pertama Diikuti 519.070 Peserta
Proses UTBK dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada 5 sampai 14 Juli 2020.
Sedangkan, gelombang kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020.