Polisi yang Gugur Ditusuk Seusai Lerai Warga Diberi Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat dari Kapolri itu disampaikan langsung oleh Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal saat mengunjungi kediaman almarhum
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Utan, Ipda Uji Siswanto, mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Uji Siswanto mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, dari yang sebelumnya Ipda menjadi Iptu Anumerta.
Ini merupakan bentuk penghargaan kepada Uji Siswanto, karena tewas terbunuh pada saat menjalankan tugas.
Uji Siswanto meninggal dunia, karena berupaya melerai permasalahan atas laporan seorang warga pada pelaku, SH alias BIM, pada Jumat 10 Juli 2020.
Baca: Anggota Polisi Tewas Ditusuk di Sumbawa
Namun, saat korban berbalik, pelaku menyerang korban dengan senjata tajam hingga meninggal dunia.
Kenaikan pangkat dari Kapolri itu disampaikan langsung oleh Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal saat mengunjungi kediaman almarhum Iptu Anumerta Uji Siswanto.
"Karena almarhum gugur dalam tugasnya, maka dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi," kata Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Kamis (16/7/2020).
Baca: Komisi III Dukung Langkah Cepat Kapolri Tindak Polisi Pemberi Surat Jalan Djoko Tjandra
Mantan Kadiv Humas Polri itu mengaku langsung bertemu dengan istri dan ketiga anak almarhum. Dalam kesempatan itu, kata Iqbal, ia menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa Iptu Anumerta Uji Siswanto.
Dia juga mengatakan, Polda NTB bangga lantaran almarhum merupakan salah satu Bhayangkara terbaik di Polri, khususnya di NTB.
"Saya menyampaikan belasungkawa, ini sudah ketetapan Allah. Almarhum ditetapkan Allah diambil dalam kondisi terhormat, gugur dalam tugas melindungi masyarakat. Semoga husnul khotimah," kata Iqbal.
Iqbal menyampaikan kepada istri dan anak almarhum untuk menjadikan dirinya serta keluarga besar Polda NTB sebagai pengganti almarhum. Untuk itu, istri almarhum diminta tak sungkan mengomunikasikan jika membutuhkan sesuatu.
Pasca kejadian penusukan hingga tewas itu, aparat kepolisian segera bergerak cepat dan mengamankan seorang pelaku yang merupakan residivis, berinisial SH alias Lim pada Minggu, 12 Juli 2020 sekira pukul 07.30 WITA. Tersangka SH alias Lim ditangkap setelah hendak menyebrang ke luar Pulau Sumbawa.
Pelaku pembunuhan Ipda Uji Siswanto itu ditembak oleh jajaran kepolisian saat akan diamankan. Sebab, pelaku SH alias Lim melawan saat hendak ditangkap. Pelaku pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan sebelum nantinya diperiksa lebih lanjut.