Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo Kisahkan Masa Lalunya, Orang Tua Jualan Bensin Eceran hingga Arisan untuk Bayar Utang

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menceritakan kisah masa lalunya yang penuh dengan perjuangan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ganjar Pranowo Kisahkan Masa Lalunya, Orang Tua Jualan Bensin Eceran hingga Arisan untuk Bayar Utang
Istimewa
Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNWEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menceritakan kisah masa lalunya yang penuh dengan perjuangan.

Meski sukses menjadi seorang Gubernur Jawa Tengah 2 periode, ternyata kehidupan masa lalu Ganjar tak semewah dan sesukses kehidupannya sekarang.

Kepada Anang Hermansyah dan Ashanty, Ganjar menceritakan, bahwa dirinya sebenarnya lahir dari keluarga yang miskin.

Ganjar merupakan anak kelima dari 6 bersaudara dari pasangan Pamuji dan almarhum Sri Suparmi.

"Orang tua saya miskin, anaknya 6, tahu nggak sih, berat kan ya? Saya anak nomor 5," kata Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Rabu (22/7/2020).

Anang Hermansyah, Ashanty, dan Ganjar Pranowo.
Anang Hermansyah, Ashanty, dan Ganjar Pranowo. (Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6)

Ganjar menceritakan, semasa kecil hingga ia dan kakak-kakaknya lulus, kedua orang tuanya memiliki utang yang masih belum dibayar.

Utang-utang tersebut kemudian baru bisa dibayar setelah satu per satu saudara Ganjar lulus dan mulai bekerja.

Berita Rekomendasi

"Kami keluarga miskin, utang bapak ibu saya itu mulai bisa dibayar, itu yang bayar anak-anaknya, itu setelah kami-kami mulai lulus," ungkapnya.

Namun, gotong royong di keluarga Ganjar sangat kuat.

Hal itu dibuktikan dengan kakak-kakaknya yang sudah lulus akan membantu membiayai sekolah adik-adiknya.

Kemudian, setelah satu persatu mulai bekerja, Ganjar dan 5 saudaranya melakukan 'arisan'.

Baca: Ashanty & Anang Hermansyah Kagum Dengar Cerita Masa Lalu & Perjuangan Ganjar Pranowo: Luar Biasa

Baca: Ganjar Pranowo: Ada Orang Tuduh Covid-19 Konspirasi, Tapi Tahu-tahu Kena Juga

"Kita lulus, kita mulai bekerja, kita arisan. Arisan bayar utang, 'nanti besok kamu ya (giliran mambayar utang)," papar Ganjar.

Saat itu, untuk melunasi utang, Ganjar dan 5 saudaranya saling iuran uang senilai Rp 50 ribu.

"Iurannya saat itu mulai kita kerja-kerja awal giliran kami bertiga, kita iurannya Rp 50 ribu kirim ke ibu," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas