Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta para peserta yang lolos seleksi Program Organisasi Penggerak (POP) untuk tidak khawatir.

Nadiem berencana melakukan evaluasi terhadap beberapa aspek pada Program Organisasi Penggerak.

"Jangan khawatir bagi yang sudah lulus seleksi ini hanya akan memperkuat pelaksanaan," kata Nadiem dalam konferensi pers secara daring, Jumat (24/7/2020).

Menurut Nadiem, evaluasi perlu dilakukan sebelum menjalankan Program Organisasi Penggerak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam proses seleksi.

"Sebelum kita melaksanakan, sangat penting kita melakukan proses evaluasi ini untuk mendapatkan perspektif dari berbagai macam stakeholder," ucap Nadiem.

Baca: Proses Evaluasi Program Organisasi Penggerak Berlangsung Empat Pekan

Proses evaluasi lanjutan ini akan melibatkan pakar pendidikan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga negara.

Seperti diketahui, PGRI, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan mundur dari Program Organisasi Penggerak yang diluncurkan Kemendikbud.

Mereka mengkritik tidak jelasnya klasifikasi organisasi yang mendapatkan bantuan dana Program Organisasi Penggerak. Serta kejanggalan dalam proses verifikasi.