Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Jadikan Idul Adha Momentum Berbagi Kebaikan Sesama Anak Bangsa
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak umat Islam untuk mengambil nilai ketauladanan Nabi Ibrahim.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang hari raya Idul Adha pada 31 Juli 2020, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak umat Islam untuk mengambil nilai ketauladanan Nabi Ibrahim, di mana untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan.
”Saatnya kita umat Islam mengambil makna ketauladanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya. Di sini terdapat nilai ketauladanan bagi kita, bahwa untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan,” pesan Wapres dalam rekaman video ucapan selamat Idul Adha 1441 Hijriah yang diterima dari Setwapres, Rabu (29/7/2020).
Idul Adha kali seperti diketahui masih diselimuti pandemi Covid-19.
Baca: PBNU Sarankan Pelaksanaan Salat Idul Adha Disesuaikan dengan Zonasi Penyebaran Covid-19
Wapres pun menilai bahwa ini harus dijadikan momentum untuk memperbanyak amal ibadah dengan berbagi kebaikan dan membantu sesama anak bangsa.
“Saat ini adalah kondisi yang tepat untuk melakukannya, karena banyak saudara sebangsa dan setanah air sangat membutuhkan uluran tangan kita,” katanya
Wapres meyakini bahwa seluruh amal ibadah dan pengorbanan yang dikeluarkan di momen Idul Adha ini dapat menunjang terciptanya kehidupan yang harmonis.
“Semoga Hari Raya Idul Adha ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepekaan kita terhadap sesama, dalam rangka membangun kembali bangsa Indonesia yang maju, produktif, dan aman dari Covid-19,” pungkad Ma'ruf.
Seperti diketahui, pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha atau tanggal 10 Zulhijah 1441 H jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020.
Penetapan ini dilakukan setelah Kementerian Agama melakukan sidang itsbat penentuan awal Zulhijah di kantor Kementerian Agama, Selasa (21/7/2020).
Pengumuman dilakukan oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
"Maka secara mufakat dinyatakan bahwa 1 Zulhijah 1441 H jatuh pada hari Rabu 22 Juli 2020. Dan dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah 1441 H jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020," ujar Fachrul di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dan laporan rukyatul hilal.
Lebih dua belas pemantau mengatakan melihat hilal dan telah disumpah.
Rukyatul Hilal ini mengkonfirmasi hasil hisab bahwa hilal di seluruh Indonesia berada di atas ufuk, antara 6 derajat 51 menit sampai dengan 8 derajat 42 menit.