TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Tidak ada ruang dan tempat bagi para pelaku teror dan di Indonesia.

Dari unsur manapun dan dengan motif apapun, pelaku teror harus diproses sesuai dengan UU dan aturan yang berlaku.

Demikian disampaikan anggota MPR RI paling senior, Sabam Sirait, Kamis (30/7/2020).

Sabam pun mengutuk keras setiap aksi dan tindakan yang mencoba mengganggu ketentraman dan kesatuan NKRI.

Politisi yang sudah berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo ini melihat pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Baca: Kronologi Kantor PAC PDIP Bogor di Cileungsi Dilempar Bom Molotov oleh Orang Tak Dikenal

Misalnya kalau ada sesuatu yang mencurigakan atau mengetahui sesuai pelanggaran, segera laporkan ke pihak yang berwajib.

"TNI Polri di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo juga semakin solid, tentu ini akan mempersempit ruang bagi para pelaku teror dan intoleransi di negara ini. Saya yakin, aparat keamanan akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka," jelas pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tahun 1973 ini.

Sabam Sirait pun meminta semua elemen bangsa baik pemerintah maupun masyarakat untuk terus bergandengan tangan menjaga kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.

Dan setiap kelompok yang mengancam dan merongrong persatuan harus dilawan secara bersma-sama.

Bangsa ini, tegasnya, adalah bangsa yang besar,dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar.

Karena itu pasti banyak pihak yang menginginkan bangsa ini terpecah, dan lalu mengambil keutungan dari perpecahan bangsa itu.

"Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi. Saya percaya pemerintah akan terus bekerja keras menjaga keutuhan NKRI," demikian Sabam.