Peringatan Dini BMKG Selasa, 4 Agustus 2020: Gelombang Tinggi 6 M di Samudera Hindia Selatan P. Jawa
BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi capai 6 M terjadi di Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Gelombang sangat tinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.
Sementara sejumlah perairan di Indonesia lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi 2.5-4 m.
Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat Sirkulasi udara di Samudra Pasifik utara Halmahera.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 30 knot.
Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kemudian, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang dan Selat Malaka bagian utara.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut potensi tinggi gelombang pada Selasa (4/8/2020), dilansir Tribunnews.com dari peta-maritim.bmkg.go.id:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):
1. Selat Malaka
2. Perairan Padang
3. Laut Natuna Utara
4. Perairan Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna
5. Laut Natuna
6. Selat Karimata
7. Perairan Belitung
8. Perairan Kalimantan Tengah
9. Laut Jawa
10. Perairan Utara Jawa Timur
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa, 4 Agustus 2020: Hujan Disertai Angin di Kalimantan Barat
Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Indonesia, Selasa 4 Agustus 2020: Semarang Cerah di Pagi Hari
11. Perairan Kepulauan Kagean
12. Laut Sumbawa
13. Perairan Kepulauan Sabalana
14. Selat Makasar bagian Selatan
15. Perairan Kep.Wakatobi
16. Laut Flores
17. Laut Sawu
18. Selat Ombai
19. Perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote
20. Perairan Selatan Kupang
21. Laut Banda
22. Perairan Kepulauan Sermata – Leti
23. Perairan Kepulauan Babar – Tanimbar
24. Perairan Kepulauan Kai – Aru
25. Laut Aru
26. Perairan Barat Yos Sudarso
27. Laut Arafura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m):
1. Perairan Sabang – Banda Aceh
2. Perairan Pulau Simeulue - Meulaboh
3. Perairan Barat Kepulauan Nias dan Barat Kep.Mentawai
4. Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano
5. Perairan Barat Lampung
6. Samudera Hindia Barat Sumatera
7. Selat Sunda bagian Selatan
8. Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Selatan NTB
9. Samudera Hindia Selatan Bali hingga Selatan NTB
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):
1. Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa
Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)