PKS Pastikan Akan Usung Kader Sendiri di Pilkada 2020
PKS memastikan bakal mengusung kadernya sendiri sebagai kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan bakal mengusung kadernya sendiri sebagai kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam Webinar Indonesia Leaders Talk yang disiarkan di Channel Youtube, Senin (3/8/2020) malam.
"Partai Keadilan Sejahtera di Pilkada 2020, fokusnya mendukung kader-kader sendiri," tegas Anggota komisi II DPR RI ini.
Baca: Survei Litbang Kompas: 67,9% Responden Usia 17-30 Tahun Menolak Praktik Politik Dinasti
Baca: Nagara Institute Kritisi Fenomena Dinasti Politik di Indonesia
"Ini pertaruhan, kalau 2020 kita tidak dukung kader, maka 2024 kita bisa jadi enggak dukung kader," ujarnya.
Kader-kader pilihan PKS itu menurut dia, memiliki pengalaman yang cukup di partai.
Artinya tidak ujug-ujug atau kader baru.
Baca: Mardani: PKS Berusaha Sekuat Tenaga Hadirkan Lawan Putera Jokowi di Pilkada Solo
Dengan majunya kader-kader sendiri di Pilkada 2020, kata dia, PKS berharap akan ada calon pemimpin nasional muncul di pemilu presiden 2024.
"Kita berharap punya calon pemimpin nasional dari kader yang mudah-mudahan sudah terlatih sejak dari sebelumnya sampai 2020," jelasnya.
Karena itu pula, kata dia, PKS sedang memperjuangkan turunnya ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold menjadi 5 persen untuk Pilpres 2024.
Hal itu bertujuan agar PKS memungkinkan untuk mengusung kader internal maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Selain juga menurut dia, membuka ruang bagi para putra-putri terbaik bangsa lainnya, untuk maju di pilpres 2024.
Dengan demikian, masyarakat juga memiliki alternatif pilihan yang lebih beragam untuk dipilih menjadi memimpin negeri ini.
Cari Lawan Putra Jokowi di Pilkada Solo
PKS akan berjuang sekuat tenaga menghadirkan lawan tarung putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sebagai calon Wali Kota Solo.
"PKS berusaha sekuat tenaga menghadirkan kontestan lain," ujar anggota Komisi II DPR RI ini.
Menurut Mardani, PKS ingin menghadirkan pendidikan politik yang baik bagi publik, yakni kontestasi antar manusia melawan manusia. Bukan manusia melawan kotak kosong.
"Kasus di Solo, saya sangat sedih kalau itu lawan kotak kosong. Demokrasi itu bukan manusia lawan kotak kosong. Tapi kompetisi antar manusia, saling memperkaya gagasan," jelasnya.
Karena itu dia tegaskan, PKS akan menghadirkan lawan bagi Gibran di pilkada Solo.
Calon lawan Gibran untuk bertarung merebut kursi Wali Kota Solo, menurut dia, prioritas pertamanya adalah kader PKS.
Karena imbuh dia, PKS berkomitmen untuk mendukung kadernya sendiri di Pilkada 2020, yang akan berlangasung pada Desember mendatang.
Bahkan kata dia, kader yang akan diusung itu harus sudah memiliki pengalaman di dalam PKS.