Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Airlangga: Bantuan Langsung untuk Pegawai Gaji di Bawah 5 Juta Sedang Disiapkan

Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah siap menggodok kebijakan stimulus baru untuk menekan dampak pandemi Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menko Airlangga: Bantuan Langsung untuk Pegawai Gaji di Bawah 5 Juta Sedang Disiapkan
KOMPAS.COM
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah siap menggodok kebijakan stimulus baru untuk menekan dampak pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah bantuan langsung untuk pegawai dengan gaji di bawah Rp5 juta.

"Support untuk mereka yang bekerja sedang dimatangkan datanya, sedang disiapkan baik dari BPJS Ketenagakerjaan. Kalau data sudah by name, by address, by rekening sudah ketemu baru program ini difinalisasi," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020).

Dia mengungkapkan untuk para pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 2,1 juta orang berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, akan dibantu melalui program Kartu Prakerja lebih dulu.

"Untuk tahap kedua masuk program lanjutan," kata Airlangga. 

Baca: Gaji di Bawah Rp 5 Juta Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Selama 4 Bulan, Dianggarkan Rp 33,1 Triliun

Sebelumnya, kebijakan ini memang telah dibahas pada rapat terbatas tentang penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di Istana Presiden.

Pemerintah akan memberikan bantuan kepada seluruh pegawai yang gajinya di bawah Rp 5 juta.

Berita Rekomendasi

Bantuannya mencapai Rp 600 ribu per bulan selama beberapa bulan.

Pemulihan ekonomi

Menurut Airlangga, Pemerintah sudah menganggarkan dana Rp 695,2 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan penanganan Covid-19.

Airlangga yang juga Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memaksimalkan realisasi anggaran tersebut pada pada kuartal III 2020.

"Pemerintah sudah mendorong PEN, dan dalam beberapa rapat disampaikan yang utama baik program kesehatan, perlindungan sosial, dan juga insentif usaha ini didorong untuk realisasinya, DIPA nya dimaksimalkan di kuartal III ini, karena kuartal III dananya sudah disiapkan, tinggal pelaksanaan dari program," ujar Airlangga.

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, realisasi program PEN untuk bidang kesehatan baru sekitar Rp 6,3 triliun dari pagu Rp 87,55 triliun.

Baca: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Karyawan Bisa Dapat Rp 600.000 per Bulan dari Pemerintah

Realisasi ini untuk insentif kesehatan pusat dan daerah Rp 1,7 triliun, santunan kematian tenaga kesehatan Rp 12,9 triliun, penyaluran gugus tugas Covid-19 Rp 3,2 triliun dan insentif bea masuk kesehatan Rp 1,4 triliun.

Selanjutnya, realisasi untuk perlindungan sosial sebesar Rp 85,3 triliun dari pagu Rp 203,91 triliun.

Anggaran yang sudah terealisasi untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 26,6 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa Rp 8,3 triliun, kartu sembako Rp 25,5 triliun, program prakerja Rp 2,4 triliun, bantuan sembako Jabodetabek Rp 2,9 triliun, bantuan tunai non Jabodetabek Rp 16,5 triliun dan diskon listrik Rp 3,1 triliun.

Realisasi untuk sektoral dan pemda sebesar Rp 7,4 triliun dari pagu Rp 106,05 triliun. Dari realisasi tersebut yang ditujukan untuk padat karya kementerian/lembaga sebesar Rp 7,4 triliun, dana insentif daerah (DID) pemulihan ekonomi Rp 13,4 miliar.

Lalu realisasi program PEN untuk UMKM sebesar Rp 30,21 triiliun dari pagu Rp 123,4 triliun, realisasi untuk insentif usaha Rp 16,2 triliun dari pagu Rp 120,61 triliun, sementara belum ada realisasi untuk pembiayaan korporasi yang memiliki pagu Rp 53,57 triliun.

Airlangga juga mengatakan, pemerintah sudah meluncurkan program untuk pemulihan ekonomi di sektor dunia usaha yakni dengan melakukan penempatan dana pada bank umum mitra dan BPD, adanya penjaminan kredit korporasi padat karya, juga memberikan kebijakan KUR pada masa pandemi seperti tambahan subsidi bunga KUR, penundaan angsuran pokok paling lama 6 bulan juga relaksasi KUR.

"Pemerintah sedang menyiapkan beberapa program lain, tentu dalam waktu dekat termasuk modal kerja kepada usaha yang ditargetkan kepada 12 juta penerima sedang disiapkan oleh Kementerian Koperasi," terang Airlangga. 

Sumber: Kontan.co.id/Tribun Jabar

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Menteri Airlangga: Bantuan Langsung untuk Pegawai Gaji di Bawah Rp 5 Juta Sedang Disiapkan dan Kontan.co.id dengan judui 'Pemerintah akan maksimalkan anggaran PEN di kuartal III 2020'

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas