Sambut HUT RI Ke-75, Pemerintah Gelar Lomba Berhadiah Total Rp 1 Miliar
Video karya peserta harus diposting di tiga platform sosial media, mulai YouTube, Facebook, dan Instagram.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI), Pemerintah mengadakan lomba untuk memeriahkan perayaan tersebut.
Sekretaris Menteri Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, lomba yang bersifat umum ini dapat diikuti oleh masyarakat luas.
Caranya, dengan membuat video bertemakaan HUT ke-75 RI dan semangat kegotongroyongan melalui video berdurasi tiga menit.
Wayan pun mengatakan, masyarakat dapat mengikuti panduan lomba di wesbite kemenparekraf.go.id.
Adapun total hadiah yang disiapkan pemerintah sebesar Rp1 miliar.
Baca: Ada Lomba Balap Sepeda Unik pada HUT ke-75 Kemerdekaan RI
"Bagaimana juga kita menunjukkan kita punya sifat kegotongroyongan. Tapi tetap bagaimana kita juga mempercantik lingkungan dalam rangka ulang tahun kita bersama-sama. Protokol kesehatan tetap menjadi persyaratan. Pada saat melakukan kebersihan lingkungan dan juga pada saat upacara," kata Wayan Giri saat komferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
"Jadi ada kriterianya dan sudah tertera di website. Jangan lupa hadiahnya. Total kalau dinilai itu satu miliar," tambahnya.
Menurut Giri, lomba video dalam rangka HUT ke-75 RI ini sangat cocok dengan generasi milenial yang gandrung dengan medium teknologi dan informasi.
Video karya peserta harus diposting di tiga platform sosial media, mulai YouTube, Facebook, dan Instagram.
"Pasti akan sangat cocok dengan anak-anak muda. Karena ini kan video seperti itu. Ada satu piala Presiden yang bisa diperebutkan di sini. Perlombaan sudah bisa dimulai dari tanggal 1 sampai tanggal 20 kemudian videonya silakan diposting di 3 sosmed yang dimiliki oleh peserta lomba baik itu YouTube kemudian Facebook dan Instagram kemudian tinggal mengirim link dari sosmed tersebut ke website hutri75.kemenparekraf.go.id. Nanti kami akan menilai, para juri akan menilai video tersebut," jelasnya.
Wayan Giri juga menekankan, pentingnya kratifitas dan orisinilnya sebuah karya video dalam lomba ini.
"Silakan juga pada saat mengirim link itu dijelaskan di sekitar 100 karakter tentang apa dan makna dari video yang dikirimkan. Videonya harus orisinil. Kalau tidak orisinil nanti menjadi tanggung jawab peserta sendiri," kata Wayan Giri.