Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Jika Prabowo Maju Pilpres 2024 Bakal Banyak Ganjalan

Pengamat politik Ujang Komaruddin menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menghadapi banyak hambatan untuk memenangkan Pilpres 2024

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pengamat: Jika Prabowo Maju Pilpres 2024 Bakal Banyak Ganjalan
instagram/prabowo
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menghadapi banyak hambatan untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Ujang menyebut, peluang menang atau tidaknya Prabowo pada Pilpres 2024 tidak dapat ditebak, tetapi dapat diprediksi akan banyak rintangan yang dilaluinya ke depan.

"Banyak ganjalan dihadapi Prabowo, salah satunya dari PA 212 yang dulu pernah mendukungnya dan saat ini kontra terhadap dirinya," ujar Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Minggu (9/8/2020).

Menurutnya, kekecewaan pendukungnya pada 2019 dan PA 212 timbul, karena Prabowo memutuskan bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca: Kader Gerindra Minta Prabowo Maju Pilpres 2024, Pengamat Sebut Elektabilitasnya Sudah Memudar

Baca: Prabowo Subianto: Gerindra Besar Bukan Karena Sosok Ketua Umum

Ketua Umum Partai Geridnra membacakan surat rekomendasi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Senin (20/7/2020). Partai Gerindra bersama PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan pada pilkada serentak 2020. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Geridnra membacakan surat rekomendasi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Senin (20/7/2020). Partai Gerindra bersama PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan pada pilkada serentak 2020. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Ini yang sedikit besar akan mepengaruhi suara Prabowo ke depan. Soal suaranya kecil atau turun atau tidak, itu tergantung pada Prabowo apakah mampu meyakinkan kembali pendukungnya dan PA 212 untuk kembali mendukungnya," papar Ujang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta kembali maju bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Berita Rekomendasi

Muzani mengatakan permintaan tersebut datang dari seluruh kader baik dari DPD hingga DPC yang turut serta dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra.

Inilah hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto vs Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 versi empat lembaga survei.
Inilah hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto vs Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 versi empat lembaga survei. (TRIBUNNEWS)

"Partai Gerindra kemudian seluruh DPD dan DPC tadi meminta Pak Prabowo untuk maju dalam Pilpres tahun 2024," ujar Muzani, selepas KLB Partai Gerindra, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Namun, Muzani menyebut Prabowo tak langsung mengambil sikap atas permintaan para jajarannya tersebut. Menurut Muzani, mantan Danjen Kopassus itu akan memutuskan maju tidaknya ke Pilpres 2024 dalam kurun waktu 1-1,5 tahun ke depan.

"Terhadap permintaan yang terakhir ini atau majunya di tahun 2024, Pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan satu tahun atau satu setengah tahun," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas