Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana meresmikan peluncuran aplikasi SIGAP.

Aplikasi SIGAP (Siswa Gadik Pengasuh) merupakan upaya digitalisasi pendidikan yang dilakukan Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido Polda Metro Jaya.

Nana menyebut aplikasi SIGAP sejalan dengan gagasan Presiden Joko Widodo soal revolusi industri 4.0.

Kemudian diperkuat visi misi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis terkait program Promoter, yakni pengembangan kualitas SDM Polri yang profesional dan berkompeten.

Baca: Kapolda Catat Ada 29 Ribu Lebih Kasus Positif Covid-19 di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Terlebih, pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan yang mulanya dilakukan secara tatap muka, kini dilakukan secara daring.

"Di situasi Covid-19 saat ini mulai banyak pendidikan yang diliburkan. Ketika libur inilah aplikasi SIGAP bisa dimanfaatkan, kegiatan-kegiatan ditentukan SPN ini tetap berjalan," kata Nana dalam sambutannya di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020).

Nana berharap aplikasi SIGAP tersebut bisa mecegah terjadinya klaster baru Covid-19.

"Apresiasi kepada KSPN dan timnya dan kepada para pihak yang turut andil dalam terciptanya aplikasi ini. Dengan aplikasi SIGAP, kita berharap digitalisasi pendidikan dapat dikembangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan," katanya.

Baca: Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Anji: Saya Baru Ditanya Soal Identitas Pak Hadi

SIGAP, dikatakan Nana, dapat diakses melalui ponsel pintar siswa, tenaga pendidik (gadik) serta pengasuh.

Di sanalah, wadah interaksi siswa dalam proses belajar mengajar melalui berbagai fitur dapat diterapkan.

Aplikasi yang digagas Kepala SPN Lido Polda Metrk Jaya Kombes Pol Aloysius Supriadi bersama Koordinator Tenaga Pendidik (Koorgadik) SPN Lido Polda Metro Jaya AKBP Andi Sinjaya Ghalib ini memiliki beberapa fitur.

Salah satunya fitur forum diskusi.

Baca: BREAKING NEWS: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Anji Tersenyum

Ini membuat siswa dan tenaga pendidik bisa berdiskusi secara langsung dalam forum tersebut.

Kemudian, materi pembelajaran hingga kuisioner penilaian pun tersedia.

SIGAP juga memuat halaman tugas dilengkapi sistem notifikasi dan jadwal terakhir pengumpulan tugas untuk mengingatkan siswa mengenai bahan pelajaran yang akan dipelajari.

Selanjutnya, ada sistem absensi elektronik menggunakan teknologi barcode ruangan Kepala SPN untuk absensi tenaga pendidik.

Tak ketinggalan, ada jaringan hotline siswa calon bintara Polri untuk berkomunikasi dengan pimpinan atau pejabat utama terkait pembelajaran dan pengasuhan.