Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HUT ke-75 RI, Begini Cara Penulisan Ungkapan Dirgahayu Indonesia yang Benar

Kesalahan penulisan tentang Dirgahayu Republik Indonesia bisa mengubah makna hingga ambigu. Misalnya, Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in HUT ke-75 RI, Begini Cara Penulisan Ungkapan Dirgahayu Indonesia yang Benar
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
SAMBUT HUT KE-75 RI - Salbini dan Sugandi, petugas PPSU Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, sedang membuat lukisan dinding bertema kemerdekaan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-75 RI, Jumat (7/8/2020). Lewat lukisan yang dibuatnya ini mereka mengajak masyarakat untuk mencintai tanah air Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI, serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjasa merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi, rakyat Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun RI, 17 Agustus pada Senin (17/8/2020) mendatang.

Pada tahun ini, Indonesia akan berulang tahun yang ke-75.

Jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, banyak dijumpai tulisan yang mengungkapkan ucapan Selamat Ulang Tahun RI.

Dalam pemakaiannya, ungkapan tersebut sangat bervariasi.

Baca: PROMO HUT ke-75 RI: Pizza Hut Rp 17 Ribuan, KFC Makan Bertiga Rp 75 Ribu hingga Richeese Factory

Baca: Anggota Paskibraka Tetap Wajib Kenakan Masker Saat Bertugas di Upacara HUT ke-75 Republik Indonesia

Sayangnya, berbagai variasi itu ada beberapa di antaranya yang penulisannya kurang tepat.

Hal ini mudah dijumpai dalam ucapan selamat Hari Kemerdekaan di media sosial atau baliho-baliho yang dipasang.

Kesalahan penulisan tentang Dirgahayu Republik Indonesia bisa mengubah makna hingga ambigu.

Berita Rekomendasi

Misalnya, Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75.

Penulisan ini salah, sebab dapat menimbulkan kesan, RI seolah-olah berjumlah 75 atau mungkin Iebih.

Padahal, 75 tahun merujuk pada ulang tahun Indonesia saat ini.

Maka penulisan yang benar adalah Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.

Baca: Jelang HUT RI ke-75 Serial Animasi Balpil Siap Merilis Trailer Terbarunya

Baca: Promo HUT RI ke-75: Pizza Hut hanya Rp 17, Burger King Mulai Rp 5 Ribu hingga Paket Merah Putih CFC

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merilis sejumlah penulisan ungkapan Dirgahayu Republik Indonesia yang benar dan salah.

Diketahui, dirgahayu yang merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta artinya berumur panjang dan termasuk dalam kata sifat.

Jika dihubungkan dengan makna yang didukung oleh HUT, pemakaian kata dirgahayu tidak tepat.

Sebab, rangkaian kata dirgahayu HUT bermakna 'selamat panjang umur HUT.'

Makna seperti itu dapat memberi kesan, yang diberi ucapan “selamat panjang umur” dan “semoga panjang umur” adalah HUT-nya, bukan RI-nya.

Padahal yang dimaksud dengan ungkapan adalah RI.

Oleh karena itu, agar dapat mendukung pengertian secara tepat, susunan dirgahayu HUT perlu diubah menjadi dirgahayu RI.

Ungkapan itu sudah tepat tanpa harus disertai HUT dan ke-75.

Jika HUT ingin digunakan, sebaiknya kata dirgahayu dihilangkan dan kata bilangan tingkat ke-74 dipindahkan sebelum RI sehingga susunannya menjadi HUT KE-74 RI.

Berikut penulisan ungkapan Dirgahayu Republik Indonesia yang benar dan salah.

SALAH

1. Dirgahayu HUT RI

2. Dirgahayu RI ke-75

3. Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-75

4. Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75

5. Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75

6. Peringatan Ulang Tahun RI ke-75

7. Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-75

8. H.U.T.R.I ke-75

BENAR

1. Dirgahayu Republik Indonesia

2. Dirgahayu RI

3. Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia

4. Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

5. Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

6. Peringatan Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia

7. Selamat Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia

8. HUT ke-75 RI

Arti Logo HUT ke-75 RI


Logo HUT ke-75 RI
Logo HUT ke-75 RI (setneg.go.id)

Sekretariat Negara telah meluncurkan logo HUT ke-75 RI yang berbentuk perisai seperti perisai lambang dalam Garuda Pancasila.

Perisai tersebut berwarna dasar merah dengan angka 75 berwarna putih.

Kemudian, logo tersebut dilengkapi tulisan Indonesia Maju di luar logo.

Dilansir sesneg.go.id, pembuatan logo HUT ke-75 RI memiliki relevansi dengan tujuan di periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Tujuan tersebut pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

"Guna menciptakan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia dan juga sebagai pondasi bagi negara untuk bisa menghadapi persaingan global," tulis lampiran di dalam surat edaran tersebut.

Indonesia Maju menjadi tema besar dalam HUT RI ke-75.

Indonesia Maju dianggap sebagai sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia.

Makna Logo


Makna Logo HUT ke-75 RI
Makna Logo HUT ke-75 RI (setneg.go.id)

Sementara itu, logo HUT ke-75 RI disebut terinspirasi dari simbol perisai di dalam lambang Garuda Pancasila.

Logo ini menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mampu memperkokoh kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Logo Kemerdekaan RI 75 tahun menyimbolkan arti dari kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi untuk rakyat Indonesia, dan progres nyata dalam bekerja untuk mempersembahkan hasil yang terbaik kepada semua rakyat Indonesia.

Makna Angka 7

Pemerataan ekonomi dan kualitas hidup untuk seluruh rakyat Indonesia diintegrasikan kedalam elemen bagian atas angka 7, yang melambangkan kesetaraan untuk kesejahteraan dan keadilan yang ekual bagi semua individu.

Progres kerja dinamis dan kepentingan progres infrastruktur direpresentasikan ke dalam elemen badan angka 7.

Meskipun tidak bergaris lurus, tapi progres kerja yang dinamis akan mencapai hasil akhir yang optimal, tanpa harus menjadi lurus dan kaku.

Makna Angka 5

Sementara itu makna angka 5 adalah regenerasi.

Kerja yang konsisten dan progres yang nyata dalam bekerja direpresentasikan dalam elemen badan angka 5 yang menyerupai lingkaran hampir sempurna.

Lingkaran ini melambangkan progres yang terus menerus dan terlihat nyata, selalu memperbaiki dan selalu mengejar target.

Melambangkan kesatuan Indonesia sebagai negara yang mampu menjaga dan mengamankan bangsa, memperkokoh kedaulatan, memperkokoh persatuan dan kesatuan, yang diambil dari simbol perisai di dalam Garuda Pancasila.

Font dan Warna

Sementara itu, dalam pengaplikasian seluruh desain dan branding menggunakan font MONTSERRAT.

"MONTSERRAT adalah typeface primer yang digunakan untuk semua aplikasi design & branding 75 tahun Indonesia," tulis lampiran tersebut.

Sementara itu warna yang digunakan dalam logo HUT RI ke-75 adalah merah, putih, dan hitam.

Berikut komposisi warna CMYK dan RGB yang digunakan.

Merah

C:4% M:97% Y:93% K:0%

R:228 G:44 B:45 # E42C2D

Putih

C:0% M:0% Y:0% K:0%

R:255 G: 255 B:255 #FFFFFF

Hitam

C:0% M:0% Y:0% K :100%

R:35 0:31 B:32 #231F20

LINK DOWNLOAD

1. Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang Penyempurnaan Penggunaan Tema dan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 [Download]

2. Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI [Download]

3. Tema dan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 & Pedoman Visual Penggunaan [Download]

4. Pedoman Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 [Download]

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas