Pandemi Covid-19, Upacara Peringatan Hari Pramuka Digelar Virtual
Peringatan Hari Pramuka ke 59 digelar secara virtual karena adanya Pandemi Covid-19, Rabu (12/8/2020).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Peringatan Hari Pramuka ke 59 digelar secara virtual karena adanya Pandemi Covid-19, Rabu (12/8/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti dari Istana Negara sementara Ketua Kwartir Nasional Budi Waseso mengikuti dari Gedung Pandansari, Cibubur.
"Selain itu diikuti 34 kelompok peserta kwartir daerah, 11 kelompok pimpinan satuan karya Pramuka tingkat nasional, 3 kelompok satuan komunitas atau 1 pramuka di tingkat nasional, 66 kelompok mitra kwartir nasional, 200 kelompok peserta kwartir cabang, dan 11 kelompok induk luar negeri," ujar Budi Waseso dalam laporan upacara.
Baca: Presiden Ikuti Peringatan Hari Pramuka Secara Virtual
Peringatan upacara Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus dimajukan menjadi tanggal 12 Agustus.
Hal itu lantaran pada 14 Agustus nanti Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan di DPR/MPR.
Budi Waseso mengatakan upacara peringatan hari Pramuka menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain mengenakan masker, peserta upacara di setiap daerahnya dibatasi maksimal 50 orang.
Dalam laporannya Budi Waseso mengatakan bahwa tema peringatan hari Pramuka kali adalah 'Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Menanggulangi Bencana Covid19 dan Bela Negara.
Baca: Patung Pelopor Pramuka Baden-Powell di Inggris Akan Diturunkan
Tema tersebut juga menjadi tema utama seluruh aktifitas dan kegiatan gerakan Pramuka Pada tahun 2020 .
Kegiatan iringan peringatan hari Pramuka tahun ini telah dilaksanakan di antaranya adalah bakti masyarakat dengan membagikan ribuan masker dan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan di fasilitas publik, donor darah serta pembagian ribuan paket sembako bantuan dari Bulog, Bank Mandiri Syariah, serta berbagai instansi lain.
"Hal tersebut adalah mewujudkan dari semangat para Pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana covid 19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia," kata Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.