Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enggan berkomentar banyak terkait kesempatannya maju di Pilpres 2024 mendatang. Laporan sejumlah lembaga survei yang menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat tak membuat kader Banteng itu merasa geer.

Ia justru mengatakan, sebagai seorang kader Partai PDI-P, keputusan apakah dirinya akan masuk dalam bursa calon presiden di 2024 mendatang berada di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Satu, urusan Pilpres masih lama. Kedua, saya ini orang partai. Orang PDI Perjuangan itu udah paham betul keputusan itu (maju pilpres) di satu tangan, Bu Megawati (Ketua Umum PDIP)," kata Ganjar ketika menyambangi Markas Tribun Network, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Menurut laporan lembaga survei Indobarometer pada Senin, 27 Juli 2020, elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat pesat.Peningkatan pesat Ganjar membuatnya menempati posisi kedua dalam bursa calon presiden setelah Prabowo Subianto.

Di tempat pertama ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 17 persen, Ganjar di posisi kedua dengan angka 15 persen, dan Ridwan Kamil 11 persen.Ganjar menjelaskan, kalau nama seorang kader PDI-P muncul di survei, apalagi hasil surveinya tinggi, tidak perlu merasa geer berlebihan.

Baca: Trio Macan Ditegur dan Diusir Ganjar Pranowo Karena Tak Pakai Masker, Kalau di Jateng Bakal Diusir

Sebab keputusan siapa yang akan maju di pilpres nantinya ada di tangan Megawati Soekarnoputri."Tidak usah geer. Dan itu saya ungkapkan sudah lama, begitu saya sendiri juga menempatkan tidak usah geer, biasa saja (dengan hasil survei)," jelas Ganjar.