Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ini Daftar Penerima Bintang Mahaputra Nararya 2002 - 2019
Berikut penerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya sejak 2002 hingga 2019 selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di tahun 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda kehormatan terhadap sejumlah tokoh.
Dari beberapa tokoh, dua di antaranya adalah politikus Indonesia Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, melalui cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Nararya.
Baca: Tanggapan Fadli Zon Soal Bakal Terima Bintang Tanda Jasa: Ini Kehormatan dari Negara
Baca: Fahri Hamzah dan Fadli Zon Akan Terima Bintang Mahaputra Nararya, Mahfud MD: Sesuai Peraturan
"Dlm rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kpd beberapa tokoh dlm berbagai bidang.
Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya.
Teruslah berjuang utk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," tulis Mahfud MD.
Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, sejumlah tokoh juga telah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Nararya sebelumnya.
Dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara, ada beberapa tokoh yang pernah menerima tanda jasa.
Berikut daftar penerima Bintang Mahaputra Nararya dari tahun 2002 hingga 2019:
2002
Arifin
Ajudan Wakil Presiden (Drs. Moh. Hatta)
Teuku Jacob, Prof. Dr.
Profesor Emiritus Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Tji Agus Kiemas, S.H.
Tokoh Pejuang dari Sumatera Selatan dan Pegawai Tinggi Departemen Perdagangan tahun 1957-1967
Umar Kayam, Prof. Dr.
Terakhir Budayawan/Guru Besar pada Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
2005
Abdul Qoyum Tjandranegara, H., Ir., Drs., Ing. Ec.
Mantan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (Januari 2002 - Agustus 2004)
Darwin Karyadi, Prof., Dr., dr.
Perintis dan Pelopor Peneliti Gizi di Indonesia
Sutaryo Supadi, M.Sc.
Mantan Deputi Bidang Penelitian Pengembangan Industri Nuklir dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (1986-1994)
2007
Siti Faizah Soenoto Rivai, Prof.
Guru Besar Jurusan Sastra Indonesia pada Universias Degli Studi di Napoli
2009
Herudi Kartowisastro, Ir.
Mantan Kepala Badan Standardisasi Nasional dan Mantan Kepala Pusat Peragaan IPTEK
Mustopadidjaja, AR., PROF., Dr., S.E., MPIA.
Tenaga Ahli Menteri Negara PPN/BAPPENAS
2010
Alexius Impurung Mendur
Pejuang Perintis Kemerdekaan RI/Foto Jurnalistik Masa Fevolusi
Frans Soemarto Mendur
Pejuang Perintis Kemerdekaan RI/Foto Jurnalistik Masa Revolusi
2013
Kolonel Ckm dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad
Kepala Instalasi Radiologi Gatot Subroto
2014
Hasan Bisri, S.E., M.M.
Anggota BPK RI 2004-2009 dan 2009-2014 dan Wakil Ketua BPK RI 2011-2014
Drs. Sapto Amal Damandari, Ak.
Anggota II BPK RI 2007-2012 dan 2013-2017
Lambock V. Nahattands, S.H., M.H.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Periode 2011 – 2014 dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara tmt 28 April 2014 – sekarang
Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Ph.D., Apt.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Periode 2010 - sekarang
Sri Redjeki Chasanah Soedarsono
Aktivis Bidang Kesejahteraan Sosial, Pendidikan, Kesehatan, dan Kemanusiaan
Dr. Moermahadi Soerja Djanegara, S.E., Ak., M.M..,C.P.A.
Anggota I BPK RI 2009 - 2014
Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum.
Anggota IV BPK RI 2009 - 2014
Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M.Si.
Anggota V BPK RI 2012 - 2017
Drs. Bahrullah Akbar, B.Sc., S.E., M.B.A.
Anggota VII BPK RI 2011 - 2014
Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak.
Anggota BPK RI tmt 27 Juli 2013 s.d. 2018
Drs. A. Tanribali Lamo, S.H.
Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri tmt 31 Desember 2008 s.d sekarang
2019
Arifin Panigoro
Pendiri dan Penasehat PT. Medco Energi Internasional
Sofjan Wanandi
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI
Tengku Nasaruddin Said Effendy
Akademisi dan Budayawan
DR. HJ. Siti Maryam M. Salahuddin, S.H.
Ilmuwan Kebudayaan Daerah Bima
(Tribunnews.com/Febia Rosada)