Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ini Daftar Penerima Bintang Mahaputra Nararya 2002 - 2019

Berikut penerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya sejak 2002 hingga 2019 selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ini Daftar Penerima Bintang Mahaputra Nararya 2002 - 2019
Tribunnews.com
Kritikan Fadli Zon dan Fahri Hamzah atas Teks Pidato Nadiem Makarim - Berikut penerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya sejak 2004 hingga 2019 selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di tahun 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda kehormatan terhadap sejumlah tokoh.

Dari beberapa tokoh, dua di antaranya adalah politikus Indonesia Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, melalui cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd.

Fadli Zon dan Fahri Hamzah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Nararya.

Baca: Tanggapan Fadli Zon Soal Bakal Terima Bintang Tanda Jasa: Ini Kehormatan dari Negara

Baca: Fahri Hamzah dan Fadli Zon Akan Terima Bintang Mahaputra Nararya, Mahfud MD: Sesuai Peraturan

"Dlm rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kpd beberapa tokoh dlm berbagai bidang.

Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya.

Teruslah berjuang utk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," tulis Mahfud MD.

Berita Rekomendasi

Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, sejumlah tokoh juga telah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Nararya sebelumnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (RI) kepada 55 tokoh yang dianggap  memiliki kontribusi terhadap bangsa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (RI) kepada 55 tokoh yang dianggap memiliki kontribusi terhadap bangsa. (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara, ada beberapa tokoh yang pernah menerima tanda jasa.

Berikut daftar penerima Bintang Mahaputra Nararya dari tahun 2002 hingga 2019:

2002

Arifin
Ajudan Wakil Presiden (Drs. Moh. Hatta)

Teuku Jacob, Prof. Dr.
Profesor Emiritus Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Tji Agus Kiemas, S.H.
Tokoh Pejuang dari Sumatera Selatan dan Pegawai Tinggi Departemen Perdagangan tahun 1957-1967

Umar Kayam, Prof. Dr.
Terakhir Budayawan/Guru Besar pada Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

2005

Abdul Qoyum Tjandranegara, H., Ir., Drs., Ing. Ec.
Mantan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (Januari 2002 - Agustus 2004)

Darwin Karyadi, Prof., Dr., dr.
Perintis dan Pelopor Peneliti Gizi di Indonesia

Sutaryo Supadi, M.Sc.
Mantan Deputi Bidang Penelitian Pengembangan Industri Nuklir dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (1986-1994)

Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan Mantan Wakil Ketua DPR RI di Istana Negara Jakarta.
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan Mantan Wakil Ketua DPR RI di Istana Negara Jakarta. (Sekretariat Presiden)

2007

Siti Faizah Soenoto Rivai, Prof.
Guru Besar Jurusan Sastra Indonesia pada Universias Degli Studi di Napoli

2009

Herudi Kartowisastro, Ir.
Mantan Kepala Badan Standardisasi Nasional dan Mantan Kepala Pusat Peragaan IPTEK

Mustopadidjaja, AR., PROF., Dr., S.E., MPIA.
Tenaga Ahli Menteri Negara PPN/BAPPENAS

2010

Alexius Impurung Mendur
Pejuang Perintis Kemerdekaan RI/Foto Jurnalistik Masa Fevolusi

Frans Soemarto Mendur
Pejuang Perintis Kemerdekaan RI/Foto Jurnalistik Masa Revolusi

2013

Kolonel Ckm dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad
Kepala Instalasi Radiologi Gatot Subroto

2014

Hasan Bisri, S.E., M.M.
Anggota BPK RI 2004-2009 dan 2009-2014 dan Wakil Ketua BPK RI 2011-2014

Drs. Sapto Amal Damandari, Ak.
Anggota II BPK RI 2007-2012 dan 2013-2017

Lambock V. Nahattands, S.H., M.H.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Periode 2011 – 2014 dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara tmt 28 April 2014 – sekarang

Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Ph.D., Apt.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Periode 2010 - sekarang

Sri Redjeki Chasanah Soedarsono
Aktivis Bidang Kesejahteraan Sosial, Pendidikan, Kesehatan, dan Kemanusiaan

Dr. Moermahadi Soerja Djanegara, S.E., Ak., M.M..,C.P.A.
Anggota I BPK RI 2009 - 2014

Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum.
Anggota IV BPK RI 2009 - 2014

Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M.Si.
Anggota V BPK RI 2012 - 2017

Drs. Bahrullah Akbar, B.Sc., S.E., M.B.A.
Anggota VII BPK RI 2011 - 2014

Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak.
Anggota BPK RI tmt 27 Juli 2013 s.d. 2018

Drs. A. Tanribali Lamo, S.H.
Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri tmt 31 Desember 2008 s.d sekarang

2019

Arifin Panigoro
Pendiri dan Penasehat PT. Medco Energi Internasional

Sofjan Wanandi
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI

Tengku Nasaruddin Said Effendy
Akademisi dan Budayawan

DR. HJ. Siti Maryam M. Salahuddin, S.H.
Ilmuwan Kebudayaan Daerah Bima

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas