Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut Rancangan Kebijakan APBN 2021 Diarahkan untuk Atasi 4 Hal Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arah rancangan kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in Jokowi Sebut Rancangan Kebijakan APBN 2021 Diarahkan untuk Atasi 4 Hal Ini
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo 

"Berawal dari masalah kesehatan, dampak pandemi Covid-19 telah meluas ke masalah sosial, masalah ekonomi, bahkan ke sektor keuangan," tutur Jokowi.

Presiden menyebutkan, penanganan luar biasa telah dilakukan oleh banyak negara, terutama melalui stimulus fiskal.

Jokowi mencontohkan, Jerman mengalokasikan stimulus fiskal sebesar 24,8 persen dari PDB- nya.

Baca: ICW Tercengang dan Kaget Dengar Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Namun, pertumbuhannya terkontraksi minus 11,7 persen di kuartal kedua 2020.

Sementara, Amerika Serikat mengalokasikan 13,6 persen dari PDB, namun pertumbuhan ekonominya juga minus 9,5 persen.

"China mengalokasikan stimulus 6,2 persen dari PDB-nya dan telah kembali tumbuh positif 3,2 persen di kuartal kedua, namun tumbuh minus 6,8 persen di kuartal sebelumnya," lanjut Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia pun telah melakukan langkah luar biasa dalam menghadapi dampak Covid-19 ini.

Baca: Jokowi : Pandemi Covid-19 Mengubah Cara Kerja dan Seluruh Sektor Kehidupan

Berita Rekomendasi

Jokowi menyebutkan, Indonesia melakukan relaksasi defisit yang diperlebar hingga di atas 3 persen.

"Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020 antara lain memberi relaksasi defisit APBN dapat diperlebar di atas 3 persen selama 3 tahun."

"Tahun 2020, APBN telah diubah dengan defisit sebesar 5,07 persen dari PDB dan kemudian meningkat lagi menjadi 6,34 persen dari PDB," terangnya.

Jokowi mengatakan, pelebaran defisit ini dilakukan mengingat kebutuhan belanja negara untuk penanganan kesehatan.

"Pelebaran defisit dilakukan mengingat kebutuhan belanja negara untuk penanganan kesehatan dan perekonomian meningkat pada saat pendapatan negara mengalami penurunan," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas