Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangun Pendidikan Politik Para Kader, Golkar Dirikan Golkar Institut

Partai Golkar tengah menyiapkan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik atau Golkar Institut.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bangun Pendidikan Politik Para Kader, Golkar Dirikan Golkar Institut
istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka acara Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (15/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar tengah menyiapkan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik atau Golkar Institut. 

Tujuan pembentukkan dari Golkar Institut ini adalah untuk melakukan pendidikan politik dan pengkaderan, serta rekrutmen politik yang efektif guna menghasilkan kader-kader calon pemimpin yang memiliki kemampuan di bidang sosial, politik dan ekonomi.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada wartawan usai membuka acara Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

Baca: 3 Strategi Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Pilkada 2020, Terapkan Kebijakan Politik Tanpa Mahar

"Golkar akan menyiapkan Golkar Institut. Sekolah kebijakan publik dan pemerintahan, dimana lembaga ini akan menyelenggarakan kursus-kursus singkat maupun jenjang magister (S-2)," kata Airlangga Hartarto.

Menko Perekonomian itu juga mengungkapkan Golkar Institut akan diluncurkan pada awal tahun depan. 

"Konsepnya seperti school of public policy, jadi seperti lembaga think-thank. konsepnya nanti dilihat saja pas nanti diluncurkan," ujarnya.

Baca: Profil Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian Sekaligus Ketua Umum Partai Golkar

Pada kesempatan itu, Airlangga Hartarto juga mengingatkan pada Pilkada 2020, pasangan calon yang diusung Partai Golkar untuk mengkampanyekan pentingnya perubahan perilaku di masa kenormalan yang baru.

Berita Rekomendasi

"Pertama kita pemilu dalam situasi new normal sehingga tentu diharapkan dalam pemilu ini kampanyenya berbeda dengan pemilu sebelumnya, dan dalam pertemuan dengan KPU dan Bawaslu, media untuk kampanye adalah untuk meyakinkan pada masyarakat pentingnya perubahan perilaku dalam new normal," jelasnya.

Airlangga Hartarto mengatakan mekanisme pertemuan di pilkada tahun ini juga dilakukan dengan dua pendekatan. 

Pertama, pertemuan secara langsung dan terbatas. 

Kedua, pertemuan secara daring.

"Dan kedua tentu mekanismenya hybrid antara pertemuan terbatas dan pertemuan melalui zoom dan yang lain, dan juga kegiatan yang terkait door to door dan yang lain," katanya.

Baca: Golkar dan PAN Resmi Merapat, Gibran Dipastikan Tak Punya Lawan dari Parpol di Pilkada Solo 2020

Acara Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 tahap ke-4 untuk wilayah Sumatera ini juga dihadiri Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto, Ketua Fraksi Partai Golkat di DR Kahar Muzakir dan para Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, diantaranya; Azis Syamsuddin, Ahmad Doli Kurnia dan Nurdin Halid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas