Kibarkan Bendera Merah Putih di Atas Ketinggian 2.020 meter, 8 Paramotor Ini Pecahkan Rekor Dunia
Sebanyak 8 paramotor dari FASI mengibarkan sang saka merah putih dengan ketinggian 2.020 meter hingga pecahkan rekor dunia.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Memperingati HUT ke-75 RI, sebanyak delapan pilot paramotor berhasil memecahkan rekor dunia.
Ke-8 pilot paramotor dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) ini mengibarkan bendera merah putih diatas ketinggian 2.020 meter.
Pencatatan rekor tersebut dilakukan di langit Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh Museum Rekor Indonesia pada Senin (17/8/2020).
Sekretaris Jenderal FASI, Marsekal Pertama TNI Basuki Rochmat menuturkan, panjang bendera yang dijumlahkan itu mencapai 17 meter.
Baca: HUT RI Ke-75, Megawati: Masih Sangat Kurang Perempuan Berani Terjun di Politik
Baca: Momen HUT RI ke-75, KPK: Perjuangan Lebih Sulit Karena Lawan Bangsa Sendiri
"Delapan pilot paramotor yang terlibat pemecahan rekor dunia masing-masing mengibarkan bendera merah putih yang panjangnya jika dijumlahkan mencapai 17 meter," ujar Basuki Rochmat dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Senin (17/8/2020).
Adapun pengibaran bendera diatas ketinggian 2.020 meter itu juga disaksikan oleh banyak tokoh.
Di antaranya Komandan Lanud Ats, Marsekal Pertama TNI Eding Sungkana, Kepala Dinas Penerangan AU, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, dan Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Maifrizon.
Baca: Makna Pakaian Adat Timor Tengah Selatan yang Dipakai Jokowi saat Upacara HUT RI ke-75
Baca: Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, hingga Nikita Mirzani, Sederet Artis Rayakan HUT ke-75 RI, Intip Fotonya
Maifrizon turut mengapresiasi pengibaran bendera yang memecahkan rekor dunia ini.
"Kegiatan hari ini menjadi sejarah bagi Republik Indonesia."
"Sekali lagi terima kasih kami dari Kemenpora RI mengapresiasi teman-teman," kata Maifrizon.
Para pilot paramotor tak lepas dari tantangan saat berada di ketinggian 2.020 meter.
Satu di antara 8 pilot paramotor, Cahyo Alkantana, menceritakan pengalaman saat mengibarkan bendera merah putih di langit nusantara ini.
Baca: HUT ke-75 RI, Jusuf Kalla: Tantangan Bangsa Indonesia Saat Ini Hadapi Pandemi Covid-19
Baca: Upacara HUT RI ke-75 secara Virtual, Nadiem Kenakan Kain Songket Palembang
Menurutnya, dengan ketinggian 2.020, udara diatas langit cukup dingin.
Ia menghadapi suhu udara yang sudah turun menjadi 8 derajat celcius.
Kendati demikian, mereka berhasil mengibarkan bendera besar berukuran 17 meter yang menandakan tanggal dari kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia pun merasa bangga menjadi satu di antara 8 pilot paramotor yang berhasil membentangan sang saka merah putih tersebut.
Baca: Daftar Penyanyi Pengisi Acara HUT ke-75 RI secara Virtual: Lyodra, Tiara Andini, hingga Raisa
"Sekitar 8 derajat celcius dengan kecepatan kita 60 sampai 70 kilometer perjam, ini cukup dingin sekali."
"Diatas tadi kita bersama-sama mengibarkan dan kita menunggu lama tapi itulah tantangan."
"Untuk semuanya cukup sukses dan berhasil, saya cukup bangga sekali, dirgahayu Indonesia ke-75," paparnya, dikutip dari Kanal Youtube Kompas TV.
Penyerahan sertifikat rekor dunia itu dilakukan perwakilan Museum Rekor Indonesia, Djoko Bisowarni, kepada perwakilan pengurus FASI Paramotor dan TROI Foundation atas rekor pengibaran bendera Merah Putih tertinggi dengan paramotor.
(Tribunnews.com/Maliana)