Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilangkan Polemik, Pimpinan DPR Minta Obat Covid-19 Dilakukan Uji Banding

Menurut Dasco, dua lembaga dan satu universitas yang menemukan kombinasi obat Covid-19, bukanlah lembaga yang tidak kredibel

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Hilangkan Polemik, Pimpinan DPR Minta Obat Covid-19 Dilakukan Uji Banding
unair.ac.id
Obat Covid-19 yang dikembangkan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) dan tim Universitas Airlangga Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memantau perkembangan temuan kombinasi obat Covid-19 oleh Universitas Airlangga, BIN, dan TNI, yang menuai polemik di masyarakat.

"Kami memonitor juga bahwa memang ada dinamika dan polemik di masyarakat. Tapi tetap harus dilakukan segala macam upaya untuk mendapatkan vaksin," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Menurut Dasco, dua lembaga dan satu universitas yang menemukan kombinasi obat Covid-19, bukanlah lembaga yang tidak kredibel.

Baca: Legislator PKS Minta BPOM Hati-hati dan Terbuka dalam Proses Perizinan Obat Covid-19 dari Unair

Namun, untuk menghindari polemik berkepanjangan di masyarakat, Dasco menyarankan kombinasi obat Covid-19 tersebut dilakukan uji banding.

"Uji banding agar apa yang dicapai dengan vaksin ini, bisa tercapai tanpa menuai polemik lebih banyak lagi di masyarakat," papar Wakil Ketua Gerindra itu.

Baca: Obat Covid-19 Banyak Diragukan Pakar, Ini Saran Jubir Satgas untuk Unair Agar Publik Percaya

Baca: Satgas Tanggapi Obat Covid-19 Temuan Unair

Dasco menyebut, jika sudah dilakukan uji banding dan dinyakini mampu mengatasi Covid-19 bagi masyarakat yang terinfeksi, maka obat itu dapat segera dipantenkan.

"Kalau sudah diyakini, kenapa tidak diuji cobakan dulu yang diciptakan oleh Bangsa Indonesia," ucap Dasco.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas