TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kini telah mendeklarasikan diri di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Jakarta dan Solo.

Rencananya, KAMI juga akan segera dideklarasikan di beberapa daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali hingga Kalimantan.

Bahkan, Ahmad Yani selaku Ketua Komite Eksekutif KAMI mengatakan deklarasi juga telah digelar di beberapa negara lain, seperti Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Lantas, apa target KAMI yang dideklarasikan di berbagai daerah?

Ahmad Yani mengatakan KAMI dibentuk untuk mengawal kebijakan pemerintahan, baik di pusat maupun daerah, KAMI mengkritisi kekuasan.

Baca: Deklarasi Hingga Ke Luar Indonesia, Ahmad Yani Tegaskan KAMI Tak Akan Jadi Ormas atau Parpol

"Kita bersepakat ada wadah menghimpun para aktivis yang ingin menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar," kata Ahmad kepada Tribunnews, Sabtu (22/8/2020).

Ahmad Yani menghormati adanya anggapan bahwa KAMI akan menjadi kendaraan politik para deklarator di Pilpres 2024.

Namun, ia menegaskan KAMI tidak menargetkan menjadi ormas atau partai politik lantaran para deklarator juga sudah ada tergabung dengan ormas.

"Karena kita ini beragam ada orang dari ormas keagamaan ada ormas profesi. Jadi tidak bisa memang menjadikan wadah baru," ujarnya.

Ditegaskannya kembali, KAMI akan mengkritisi kebijakan pemerintah lantaran saat ini keadaan Indonesia diibaratkan kapal yang sedang terombang ambing.

"Pandangan-pandangan yang kita sama yaitu sektor kehidupan itu mulai di bidang sosial budaya, sosial ekonomi, sosial politik, sosial pendidikan, tentang hukum HAM, dan sumber daya alam," pungkasnya.