Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irjen Napoleon Bonaparte Membantah Kenal Tommy Sumardi

Irjen Napoleon membantah mengenal pengusaha Tommy Sumardi yang diduga menyuapnya dalam kasus penghapusan red notice

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Irjen Napoleon Bonaparte Membantah Kenal Tommy Sumardi
Istimewa
Irjen Pol Drs. Napoleon Bonaparte. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte membantah mengenal pengusaha Tommy Sumardi yang diduga menyuapnya dalam kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra saat masih menjadi buronan interpol.

Keduanya diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra oleh Bareskrim Polri.

Napoleon bersama Brigjen Prasetijo Utomo ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mendapatkan suap dari Djoko Tjandra.

Baca: UPDATE Kasus Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra: Penyuapan Diakui, Napoleon dan Tommy Tak Ditahan

"Nggak (Kenal Tommy Sumardi, Red). Sebelumnya tidak, sekarang sering ketemu," kata Napoleon usai melaksanakan rekontruksi kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Sementara itu, kuasa hukum Irjen Napoleon Bonaparte, Gunawan Raka mengatakan kliennya tak pernah mengenal Tommy Sumari sebelum kasus tersebut mencuat di Indonesia.

"Mungkin gini, Jenderal Napoleon Bornaparte tidak pernah kenal dengan yang namanya Tommy Sumardi sebelum ada persoalan ini menjadi gaduh. Jadi, tidak mengenal secara pribadi," katanya.

Baca: Tommy Sumardi dan Irjen Napoleon Tak Ditahan Setelah Diperiksa Sebagai Tersangka Suap Red Notice

Namun demikian, pihaknya berkomitmen untuk mengikuti proses hukum yang tengah dilakukan oleh Bareskrim Polri. Termasuk, kata dia, terkait penelusuran pernyataan dari Djoko Tjandra ataupun dari Tommy Sumardi.

Berita Rekomendasi

"Penelurusan atas nyanyian Djoko S Tjandra, nyanyian Tommy Sumardi dan lain-lain yang seolah mengeluarkan begitu banyak uang untuk pengurusan penghapusan rednotice yang sebetulnya sudah terdelete oleh sistem karena tidak diajukan perpanjangannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas