Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Basarnas (BNPP), BMKG, dan BPWS di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Kamis (27/8/2020).

Agenda tersebut fokus membahas laporan keuangan pemerintah pusat APBN Tahun Anggaran 2019 Basarnas, BMKG, BPWS, serta realisasi APBN Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Agustus 2020.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Iis Edhy Prabowo menanyakan sekaligus mengimbau Basarnas untuk memaintenance dan mengelola seluruh sarana prasarana berupa alat dan aset yang dimilikinya.

"Bagaimana selama ini BNPP/Basarnas melakukan maintenance atau perawatan terhadap sarana prasarana yang dimiliki? Karena perawatan ini biasanya biayanya akan lebih mahal daripada membeli baru," ujar Iis, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Selain itu, Iis turut menanyakan tentang kecukupan dari sarana prasarana Basarnas dalam mendukung kegiatan operasi penyelamatan di lapangan.

"Apakah sarana prasarana BNPP/Basarnas selama ini sudah cukup layak dan memadai untuk mendukung operasi kegiatan di lapangan? Karena hal ini menyangkut keselamatan jiwa," kata dia.

Menurut Iis, Basarnas memerlukan anggaran serta sarana prasarana demi melakukan tugasnya membantu masyarakat di Tanah Air yang membutuhkan pertolongan.

"Basarnas dalam hal ini sangat perlu dukungan, baik secara anggaran dan sarana prasarana, mengingat wilayah indonesia merupakan wilayah rawan bencana," katanya.