Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wishnutama Dukung Bioskop Dibuka di Tengah Pandemi, Ahli Epidemiologi: Bisa Tambah Risiko Penularan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Wishnutama mendukung pembukaan bioskop di tengah pandemi, berikut saran Ahli Epidemiolog.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Wishnutama Dukung Bioskop Dibuka di Tengah Pandemi, Ahli Epidemiologi: Bisa Tambah Risiko Penularan
Gambar oleh Bruno /Germany dari Pixabay
Ilustrasi ruangan bioskop 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio memberi tanggapan terkait rencana bioskop dibuka kembali di tengah pandemi.

Wishnutama mendukung rencana dari Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.

Menurutnya pembukaan kembali bioskop akan menggalakkan dunia perfilman dan insan kreatif di Indonesia.

Sebab sektor ekonomi kreatif yang sempat terpuruk akibat pandemi ini diyakini akan kembali bangkit.

"Dengan bioskop kembali beroperasi, ini akan berdampak besar terhadap perkembangan ekonomi kreatif, khususnya subsektor perfilman," kata Wishnutama, Rabu (26/8/2020), dikutip dari Kompas.com.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat meninjau fasilitas pelayanan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Peninjauan tersebut dalam rangka melihat protokol kesehatan untuk hotel dan restoran di era Normal Baru. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat meninjau fasilitas pelayanan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Peninjauan tersebut dalam rangka melihat protokol kesehatan untuk hotel dan restoran di era Normal Baru. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Bioskop DKI Jakarta akan Kembali Dibuka di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Aturan yang Wajib Dipatuhi

Ia menjelaskan, selama ini sektor perfilman menjadi satu di antara subsektor ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan dalam menyumbang pendapatan negara.

Adapun data Badan Ekonomi Kreatif menunjukkan jumlah penonton bioskop meningkat hampir lima kali lipat pada 2018 menjadi 52,5 juta orang.

Berita Rekomendasi

Tentu hal ini berdampak langsung pada meningkatnya sumbangan industri film pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional.

Bahkan pada 2018, industri film menyumbang 6,09 persen dari total PDB.

"Saya harap industri ini bisa produktif kembali."

"Dari produksinya, bioskopnya dan berbagai macam aktivitas lainnya yang beberapa bulan terhenti," ujar mantan CEO NET TV ini.

Menonton bioskop dari mobil di Mall Alam Sutera Kota Tangerang.
Menonton bioskop dari mobil di Mall Alam Sutera Kota Tangerang. (Dok Humas Pemkot Tangerang)

Tak semata-mata mendukung pembukaan bioskop, rupanya Wishnutama telah menyiapkan antisipasinya.

Berbagai hal telah ia siapkan untuk mendukung operasional bioskop di era adaptasi kebiasaan baru.

Kemenparekraf telah menyusun handbook atau buku panduan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).

Ia berharap buku tersebut bisa menjadi panduan bagi pengelola bioskop dan pengunjung.

Baca: GPBSI Sambut Baik Rencana Bioskop di Jakarta Dibuka Lagi, Komitmen untuk Terapkan Protokol Kesehatan

Meski mendapat dukungan dari berbagai pihak, lantas bagaimana ahli epidemiologi menanggapi pembukaan bioskop?

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono memberi tanggapan mengenai hal tersebut.

Menurut Pandu, keputusan pemerintah membuka kembali bioskop sebenarnya menambah risiko penularan Covid-19.

Namun, Pandu tak menentang keputusan pemerintah tersebut.

Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.
Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Baca: Pimpinan DPRD DKI Minta Anies Urungkan Niat Buka Bioskop

Sebab dengan membiarkan bioskop terus-menerus kosong tanpa penonton, bisa membahayakan keberlangsungan bisnis hiburan tersebut.

Oleh karena itu, ia menyarankan ada sejumlah langkah yang harus dilakukan pemerintah dan pengusaha bioskop sebelum kembali buka.

"Harus ada regulasi, misalnya kapasitasnya dikurangi 50 persen, terus pengunjung wajib menggunakan masker mulai dari sebelum masuk gedung," kata Pandu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Salah satu regulasi yang harus dikawal ketat penggunaan masker mulai dari datang, saat menonton, hingga keluar bioskop.

Pandu menjelaskan, secara ilmiah penggunaan masker menjadi langkah paling efektif mengurangi resiko penularan.

Infografis 9 Pedoman Pembukaan Bioskop saat Pandemi, Rabu (26/8/2020). TRIBUNNEWS/Akbar Permana Putra
Infografis 9 Pedoman Pembukaan Bioskop saat Pandemi, Rabu (26/8/2020). TRIBUNNEWS/Akbar Permana Putra (TRIBUN/Akbar Permana Putra)

Lebih lanjut, ia menekankan Dinas Kesehatan DKI Jakarta harus mengecek sirkulasi udara di seluruh bioskop sebelum dibuka.

"Harus lakukan pengecekan, karena Pemprov DKI ikut bertanggung jawab (dalam pembukaan bioskop)."

"Kan dia dapat amanat melindungi rakyatnya," kata Pandu.

Sirkulasi udara yang baik dinilai meminimalkan risiko penularan Covid-19 di ruang tertutup seperti bioskop.

Setelah semua itu dicek, Dinkes DKI harus mengumumkan bioskop mana saja yang sudah layak dan minim risiko penularan.

Baca: Saran Satgas Covid-19Jika Bioskop di Jakarta Dibuka Lagi, Usia Penonton Dibatasi dan Dilarang Makan

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan akan membuka kembali bioskop dalam waktu dekat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mewanti-wanti para pengelola bioskop untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat apabila bioskop kembali dibuka untuk publik.

Anies menegaskan Pemprov DKI tak segan menutup bioskop apabila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.

"Bila ada kegiatan bioskop yang nanti tidak mengikuti protokol kesehatan, maka langkah yang dilakukan DKI cukup sederhana."

"Yaitu menutup kegiatan usahanya," kata Anies dalam konferensi pers di kanal Youtube BNPB, Rabu (26/8/2020).

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Ihsanuddin/Jimmy Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas