Anak Muda Berperan Aktif Kendalikan Perubahan Iklim
Kampanye kegiatan perubahan iklim yang dilakukan oleh generasi muda perlu digalakkan
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak muda merupakan jalan efektif untuk mengkampanyekan kepedulian lingkungan, termasuk terkait dampak perubahan iklim.
“Pemuda Indonesia menjadi tumpuan harapan untuk dapat mewariskan lingkungan hidup yang sehat kepada generasi berikutnya,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Dirjen PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ruandha Agung Sugardiman.
Ruandha dalam webinar Indonesia Youth Climate Summit (IYCS) 2020, menjelaskan Indonesia mengalami peningkatan bencana yang di dominasi bencana hidrometeorologi sejak tahun 2017 berdasarkan data BNPB.
Bencana tersebut menyebabkan kekeringan, banjir, longsor, kenaikan permukaan air laut, dan kebakaran hutan.
“Dampak perubahan iklim ini berdampak pada krisis pangan, krisis air, krisis energi serta meningkatkan potensi wabah penyakit,” kata Dirjen KLHK tersebut.
Baca: Selain Fokus Pengendalian Dampak Ekonomi, Indonesia Waspadai Krisis Akibat Perubahan Iklim
Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi kehidupan manusia saat ini, sekaligus penentu keselamatan bumi.
Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dari bisnis as usual tahun 2030 dengan upaya sendiri dalam persetujuan Paris tahun 2015.
“Emisi dapat turun hingga 41% apabila terdapat bantuan internasional serta meningkatkan resiliensi terhadap dampak perubahan iklim melalui mitigasi dan adaptasi,” kata Ruandha.
Direktorat Jenderal PPI KLHK merancang strategi untuk melibatkan generasi muda agar berperan aktif mengendalikan perubahan iklim ini sesuai dengan perannya masing-masing
“Kami sebut dengan aksi perubahan iklim Indonesia atau Indonesia Climate Action Network disingkat ICAN dengan tagline There’s no Planet B. I CAN. Together we can,” kata Ruandha.
Baca: Menikmati Sunset dari Puncak Bukit Gado-gado Kota Padang, Rekreasi di Panorama Alam
Menurutnya perkembangan media sosial membuat generasi muda sangat dominan dalam penggunaannya dapat dijadikan alat untuk mengkampanyekan perubahan iklim dengan cepat dan efektif.
“Cepat dalam pengertian bahwa informasi kegiatan perubahan iklim tersebut dapat langsung diterima oleh setiap individu tanpa terhambat oleh waktu atau terjadi perpindahan media. Sedangkan efektif karena informasi atau kegiatan kampanye tersebut dapat tersebar luas kan seketika dan diakses berulang.
Ruandha mengatakan kepedulian generasi muda atas pengendalian perubahan iklim merupakan salah satu modal yang penting dalam mengikutsertakan masyarakat dalam pengendalian perubahan iklim.
Kampanye kegiatan perubahan iklim yang dilakukan oleh generasi muda perlu digalakkan dengan memberikan pemahaman mengenai dampak perubahan iklim oleh para ahli.