Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan merupakan faktor utama dalam kemajuan satu bangsa. 

Sejarah mencatat, bangsa-bangsa yang memprioritaskan sistem pendidikan senantiasa menjadi mercusuar peradaban. 

Dalam Pembukaan UUD 1945 juga ditegaskan bahwa salah satu tujuan dan cita-cita kemerdekan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Karena itu, dalam webinar nasional kelima, Taruna Merah Putih (TMP), yang merupakan sayap pemuda PDI Perjuangan, mengambil tema "Sistem Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19." 

Baca: Megawati Bilang ke Prabowo: Sekjen Saya, Pak Hasto, Ikut Ambil Doktor di Unhan

Hal ini penting diangkat sebab Pandemi Covid-19, bukan semata menerpa dunia kesehatan dan ekonomi, namun juga sangat berdampak pada bidang pendidikan. 

"Misalnya bagaimana pendidikan jarak jauh dijalankan di tengah kebelum-merataan infrastruktur teknologi dan aplikasi. Di saat yang sama, kebelum-merataan kememampuan ekonomi untuk mengakses internet. Belum lagi masalah kemampuan guru dan pola pembelajaran baru yang tentu saja ini terkait dengan kualitas pendidikan kita dan masalah-masalah lainnya," kata Ketua Panitia Webinar Nasional Kelima TMP, Maya Sofia Al Habsy, Sabtu (29/8/2020).

Webinar ini, jelas Maya, akan dilaksanakan pada Minggu (30/8) malam pukul 19.00 WIB melalui aplikasi zoom. 

Baca: Ganjar Pranowo Jawab Kemungkinan Jadi Presiden: Rakyatnya Mau Apa Nggak?

Meeting ID-nya adalah 896-1448-3668, dengan passcode: webinartmp.

Sementara pengisi acara dan narasumber webinar ini, sambung Maya, ada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan serta Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi. 

Sementara moderator langsung Wali Kota Semarang yang juga Ketua DPD TMP Jawa Tengah Hendrar Prihadi.

"Akan hadir juga Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar Pranowo sebagai Keynote Speaker dan akan dibuka oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Pak Hasto Kristiyanto serta sambutan dari Ketua Umum TMP Pak Maruarar Sirait," ungkap Maya.

Dengan pembicara yang sangat otoritatif, Maya memastikan webinar ini sangat menarik, relevan dan sangat diperlukan bukan semata oleh komunitas dan stakeholders pendidikan, namun juga diperlukan untuk khalayak secara umum. 

Dengan webinar ini, lanjut Maya, TMP berupaya hadir melalui webinar ini sebagai jalan mencari solusi. 

Sebagai kader pelopor dan bukan kader pelapor, TMP ingin sedikit memberikan sumbangsih melalui webinar ini. 

Sebab persoalan bangsa tak akan selesai hanya dengan mendata persoalan belaka. Bagaimanapun, menyalakan lilin lebih baik daripada mengutuk kegelapan.

Selain memungut data-data dan persoalan di lapangan, masih kata Maya, Webinar ini bisa menjelaskan dan memahamkan kepada khalayak soal sistem pendidikan serta standar dan kriteria sistem pendidikan di tengah pandemi. 

Juga bisa dirumuskan langkah-langkah konkret penguatan sistem pendidikan dalam menghadapi pandemiCovid 19, baik dari sisi regulasi maupun dari strategi yang tepat dan sesuai untuk masyarakat. 

"Dan semoga melalui webinar ini terjalin kerjasama dan pengembangan jaringan dengan berbagai pihak dalam upaya penguatan sistem pendidikan di tengah pandemi Covid-19," ungkap Maya.

Maya menambahkan bahwa webinar ini secara teknis dilaksanakan DPP TMP. 

Namun demikian, dilaksanakan secara gotong-royong oleh kader-kader TMP se-Indonesia dan mendapat dukungan penuh dari DPP TMP 

"Sebagaimana bimbingan Ketum Kami, Bang Ara, tidak ada superman, yang ada adalah superteam. Maka webinar ini terselenggara atas kerjasama dan gotong-royong semua Tim TMP yang luar biasa, baik itu pikiran, gagasan, jaringan maupun dana," demikian Dana.