Aktivis LSM Bersimbah Darah Dibacok Kades, Gara-gara Awasi Penggunaan Dana Desa
Seorang pria pengurus sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menjadi koban pembacokan oknum kepala desa atau keuchik di Aceh Utara.
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Serambinews.com, Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA – Seorang pria pengurus sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menjadi koban pembacokan oknum kepala desa atau keuchik di Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.
Peristiwa yang menimpa warga bernama Zulkarnaini tersebut terjadi, Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 19.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sabtu (29/8/2020) malam, pelaku diketahui oknum Keuchik Gampong Pulo Kitoe, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara berinisial MY.
Pelaku setelah kejadian tersebut langsung menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia.
Baca: 37 TKA Asal China Ternyata Tak Miliki Izin Kerja di Proyek PLTU 3-4 Nagan Raya Aceh
Sedangkan korban Zulkarnaini harus dilarikan masyarakat setempat ke RSUD Cut Meutia, lantaran terluka parah.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Ipda Sirya yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu malam, membenarkan kejadian tersebut.
Baca: Diduga Hina Seorang Ulama di Facebook, PNS di Pemkab Aceh Jaya Ditangkap saat Hendak Pergi
Menurut Ipda Sirya, saat ini pihaknya sedang memeriksa oknum keuchik Gampong Pulo Kitoe, MY, karena usai membacok warga, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia.
“Benar, saat ini kita sedang periksa keuchik Pulo Kitoe, setelah pemeriksaan nanti akan kita infokan kembali perkembangan kasusnya," ujar Ipda Sirya.
Baca: Presiden Meminta RSUD di Aceh yang Kurang Peralatan Medis Lapor Gubernur
Kapolsek melanjutkan, dugaan awal, luka di tubuh korban karena kecelakaan sepeda motor.
Namun kemudian diketahui kalau korban luka karena pembacokan.
“Korban ditemukan terkapar di jalan, lalu ada warga yang membantu dan dibawa ke klinik kemudian dirujuk ke RSUD Cut Meutia,” jelasnya.
Sedangkan kabar lainnya menyebutkan, jika korban bernama Zulkarnaini itu adalah Ketua DPC Aliansi Indonesia Aceh Utara, sebuah LSM yang kerap mengawasi penggunaan dana desa.
Korban masih dirawat
Zulkarnain (33) warga Desa Pulo Kitou, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara masih dirawat di RSUD Cut Meutia Aceh Utara hingga Minggu (30/8/2020) siang.
Petani tersebut dibacok dari belakang oleh pria berinisial MY, Keuchik Pulo Kitou.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD Cut Meutia karena mengalami luka serius di bagian tangan kanan dan kirinya.
“Zulkarnaini dibawa warga ke RSUD Cut Meutia dan tiba di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekira pukul 22.00 WIB,” ujar Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara Jalaluddin SKM MKes kepada Serambinews.com, Minggu (30/8/2020).
Baca: Kronologi Kecelakaan Pertama di Tol Aceh, Korban Tergilas Truk Trailer saat Coba Naik dari Belakang
Pasien langsung disambut dokter piket di IGD.
Korban mengalami luka serius di bagian tangan kanan, kemudian lengan kiri, siku kiri, dan juga jari kelingkingan tangan kiri.
“Setelah mendapat perawatan kondisi korban sudah membaik, tapi harus mendapat perawatan lanjutan, karena korban mengalami luka serius di dua tangannya itu,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Menurut Jalaluddin, sampai kini kondisi korban masih dalam perawatan dokter dan korban sudah dibawa ke salah satu ruangan di RS tersebut untuk perawatan lanjutan.
“Korban tidak pingsan, kondisi sudah mulai membaik setelah mendapat penanganan serius,” ujar Humas RSUD Cut Meutia.