Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap Aksi Bunuh Diri Tersangka Mantan Kepala BPN Bali di Toilet Kejati

Tri Nugraha SH merupakan tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Gratifikasi kepada Penyelenggara Negara di Kantor Pertanahan Kota Denpasar

Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kronologi Lengkap Aksi Bunuh Diri Tersangka Mantan Kepala BPN Bali di Toilet Kejati
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang tersangka bernama Tri Nugraha SH yang menjadi tahanan di Kejaksaan Tinggi Bali melakukan aksi bunuh diri di dalam toilet kantor Kejaksaan Tinggi Bali

Tri Nugraha SH merupakan tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Gratifikasi kepada Pegawai Negeri/Penyelenggara Negara di Kantor Pertanahan Kota Denpasar dan Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang atas Tindak Pidana asal yaitu Korupsi Gratifikasi kepada Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara pada Kantor Pertanahan Kota Denpasar dan Badung.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono SH mengatakan, awalnya pada tanggal 31 Agustus 2020 Tersangka Tri Nugraha, SH. memenuhi panggilan Jaksa Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejaksaaan Tinggi Bali untuk dimintai keterangan sebagai Tersangka dalam perkara tersebut diatas.

Kemudian sekitar pukul 10.00 Wita Tersangka Tri Nugraha, SH. datang bersama Penasihat Hukumnya ke Kantor kejaksaan Tinggi Bali dan diterima Jaksa Penyidik Anang Suhartono beserta Tim Penyidik dan kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka.

Baca: Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri di Kejaksaan Tinggi Bali, Barang Bukti Berupa Pistol

"Setelah pemeriksaan Tersangka selesai, berdasarkan pendapat Tim Jaksa Penyidik terhadap Tersangka disarankan dilakukan penahanan rumah tahanan Negara (Rutan) demi kelancaran dan efektifitas pemeriksaan dengan mempertimbangkan semua syarat baik obyektif maupun subyektif," ujar Hari.

Baca: Sebelum Ditahan, Mantan Kepala BPN Denpasar Izin ke Toilet Kejati Bali dan Bunuh Diri

Sekitar pukul 12.00 Wita, tersangka meminta izin kepada penyidik untuk sholat dan diizinkan penyidik.

Setelah ditunggu cukup lama dan Tersangka tidak kunjung datang kembali ke Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, penyidik kemudian melakukan pencarian ke mushola terdekat.

Berita Rekomendasi

Namun tersangka tidak ditemukan.

Tim penyidik kemudian berkonsolidasi dan sepakat melakukan penangkapan dengan menyiapkan surat perintah penangkapan.

Selanjutnya sekitar pukul 16.00 Wita Tersangka Tri Nugraha, SH. ditemukan di rumahnya dan kemudian oleh Tim Penyidik dibawa ke Kantor Kejaksaan Tinggi Bali guna dilakukan penahanan Rutan.

Setelah tiba di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, tim penyidik langsung melakukan penahanan Rutan dengan mengikuti protocol covid-19.

"Sebelum dibawa ke Rutan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar, terhadap Tersangka Tri Nugraha, SH. terlebih dulu dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif," ujar Hari.

Selain dilakukan pemeriksaan rapid test, terhadap tersangka Tri Nugraha, SH. juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter.

Pukul 18.00 Wita Tim Penyidik menghubungi dokter agar segera datang ke Kantor Kejaksaan Tinggi Bali dan diperoleh jawaban bahwa dokter sedang dalam perjalanan menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Bali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas