Puan Singgung Belanja APBN 2021 Ternyata 12 Kali Lebih Besar Dibandingkan APBN 2000
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap perkembangan belanja APBN dari tahun ke tahun terus meningkat dengan tajam.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap perkembangan belanja APBN dari tahun ke tahun terus meningkat dengan tajam.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Paripurna yang digelar dalam rangka HUT ke-75 DPR RI, Selasa (1/9/2020).
"Belanja di dalam APBN 2021, 12 kali lebih besar daripada APBN tahun 2000. Diketahui APBN pada tahun 2000 sebesar Rp 223 triliun, sementara APBN pada tahun 2021 diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp2700 triliun," ujar Puan, di Ruang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta.
Baca: Soal Defisit APBN 2021, Ketua DPR: Pemerintah Wajib Pastikan Belanja Negara Efektif dan Berkualitas
Baca: HUT ke-75 DPR, Puan Maharani Akan Sampaikan Laporan Kinerja DPR RI
Meski demikian, Puan menyoroti bahwa peningkatan nilai APBN yang sangat signifikan tersebut belum disertai dengan peningkatan kualitas belanja yang juga signifikan.
"Kita masih menemukan berbagai permasalahan yang sama dalam urusan-urusan kebutuhan dasar rakyat seperti urusan-urusan pangan, pelayanan kesehatan, kemudahan layanan pendidikan, ketersediaan lapangan pekerjaan, akses perumahan, kesejahteraan petani, kesejahteraan nelayan, dan lain sebagainya," kata dia.
Oleh karena itu melalui fungsi anggaran DPR RI, Puan menegaskan perlunya terus mempertajam kualitas belanja negara di dalam APBN.
Dengan begitu, kata politikus PDI Perjuangan itu, dapat mempercepat kemajuan Indonesia di berbagai bidang, serta memastikan agar alokasi program dan anggaran dapat tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu, dan menghasilkan dampak bagi kemajuan.
"DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk bersama pemerintah membahas dan memformulasikan APBN 2021 yang berkualitas, sebagai APBN yang mensejahterakan rakyat, memajukan Indonesia dan memperkuat persatuan seluruh anak bangsa Indonesia," tandasnya.