Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anwar Abbas Mundur dari Sekjen Jika Menag Libatkan MUI di Program Sertifikasi Dai dan Penceramah

Anwar menolak tegas program sertifikasi terhadap dai dan penceramah yang dilaksanakan Kementerian Agama yang akan melibatkan MUI.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Anwar Abbas Mundur dari Sekjen Jika Menag Libatkan MUI di Program Sertifikasi Dai dan Penceramah
Tribunnews.com
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku siap mundur dari posisinya saat ini apabila terjadi beberapa kondisi. 

Awalnya, Anwar mengatakan dirinya menolak tegas program sertifikasi terhadap dai dan penceramah yang dilaksanakan Kementerian Agama yang akan melibatkan MUI. 

Penolakannya muncul akibat pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang seolah mediskreditkan umat Islam saat berbicara tentang radikalisme. 

"Melihat sikap dan cara pandang menteri agama yang selalu bicara tentang radikalisme yang ujung-ujungnya selalu mendiskreditkan dan menyudutkan umat Islam dan para darinya, maka saya Anwar Abbas secara pribadi yang juga  kebetulan adalah Sekjen MUI dengan ini menolak dengan tegas dan keras program dai dan penceramah bersertifikat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama yang akan melibatkan MUI," ujar Anwar Abbas, dalam keterangannya, Sabtu (5/9/2020). 

Baca: Wapres Maruf Amin Setuju Dai Disertifikasi Lewat MUI

Anwar menegaskan ketika MUI menerima program tersebut dari Kementerian Agama atau terlibat di dalamnya, maka dia akan langsung mengundurkan diri. 

"Bila hal ini terus dilaksanakan dan teman-teman saya di MUI menerimanya, begitu program tersebut diterima oleh MUI  maka ketika itu juga saya Anwar Abbas tanpa kompromi  menyatakan diri mundur sebagai Sekjen MUI," kata dia. 

"Demikian pernyataan sikap saya ini saya sampaikan sebagai pertanggungjawaban saya kepada Allah SWT dan kepada umat Islam di Indonesia untuk diketahui," imbuh Anwar.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas