Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Berduka, Susi dan Dahnil Anzar Bagikan Kenangan dengan Tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar

Meninggalnya tokoh Muhammadiyah, Prof Abdul Malik Fadjar masih menyisakan duka bagi sejumlah orang, termasuk Susi Pudjiastuti hingga Dahnil Anzar

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Masih Berduka, Susi dan Dahnil Anzar Bagikan Kenangan dengan Tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pengambilan sumpah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di lakukan oleh Presiden Joko Widodo, saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015). Sembilan anggota Wantimpres yang dilantik yaitu Subagyo HS, Sidarto Danusubroto, Yusuf Kartanegara, Hasyim Muzadi, Suharso Monoarfa, Rusdi Kirana, Jan Darmadi, Malik Fajar dan Sri Adiningsih. 

Wamenag Ungkap Sejumlah Keistimewaan

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, sosok Profesor Malik Fadjar termasuk orang baik yang memiliki sejumlah keistimewaan.

Selain sebagai tokoh pendidikan, ia juga sebagai tokoh agama dan pemerintahan.

Meski, ujar Wakil Ketua Umum MUI ini, ia tidak memiliki kedekatan secara personal.

"Beliau adalah sedikit dari tokoh bangsa yang sukses mengemban tiga bidang yang sangat mulia tersebut," ujar dia diketerangannya, Selasa (8/9/2020).

Zainut menuturkan, bangsa Indonesia kehilangan putra terbaiknya. Tokoh cendekiawan muslim yang senyumnya khas dengan pembawaan yang kalem dan sederhana itu kini tiada.

Diketahui, kiprah Malik Fadjar dibidang pendidikan beliau dimulai sejak menjadi guru SD sampai menjadi rektor pada dua perguruan tinggi Muhammadiyah yang ternama, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Berita Rekomendasi

Pada bidang akademis, ia mendapatkan posisi tertinggi sebagai guru besar pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1995.

Ia juga dikenal sebagai seorang aktivis organisasi.

Abdul Malik Fadjar berkecimpung di organisasi, seperti ICMI, HIPIIS dan beliau adalah tokoh penting di Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memiliki kontribusi besar bagi pengembangan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.

Ia seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman agama yang inklusif dan inspiratif, sehingga sering menjadi rujukan dan tempat bertanya dari berbagai kalangan.

Ia juga seorang birokrat yang pernah menjabat di berbagai posisi kabinet.

Abdul Malik Fadjar menjabat sebagai Kabinet Reformasi sebagai Menteri Agama tahun 1998 - 1999 serta anggota Kabinet Gotong Royong sebagai Menteri Pendidikan pada 2001 - 2004.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ad-interim menggantikan Jusuf Kalla, dan terakhir beliau menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI.

Baca: Sekjen MUI Kenang Almarhum Malik Fadjar Sebagai Sosok yang Gigih

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas