Upaya BP2MI Gagalkan Pengiriman 200 Calon PMI Ilegal ke Dubai Diapresiasi
BP2MI telah berhasil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Soekarno-Hatta karena mendapat laporan adanya pemberangkatan calon PMI ilegal.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas mengapresiasi upaya Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengagalkan pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Dubai, Uni Emirat Arab.
BP2MI telah berhasil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Soekarno-Hatta karena mendapat laporan adanya pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal.
“Jujur, kita memberi apresiasi kepada BP2MI yang berani menindak keberangkatan para calon pekerja migran Indonesia. Semoga Tindakan ini bisa dilakukan bukan kali ini saja, tapi seterusnya,” kata Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas, di Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Baca: BP2MI Teken MoU dengan PT Angkasa Pura II, Ini 5 Fasilitas VVIP Bagi Pekerja Migran di Bandara
Dikatakan Zecky, sekitar 200 orang calon PMI akan diberangkatkan secara illegal ke Dubai yang 90 persen di antaranya akan menjadi asisten rumah tangga (ART) sidaknya dipimpin langsung oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani.
“Brigade 08 siap membantu pemerintah pusat dalam hal ini. Kita berharap pemerintah segera menangkap oknum nakal dalam kejadian ini. Biar dikemudian hari tidak terjadi lagi,” terangnya.
Zecky menambahkan, Brigade 08 mendesak pemerintah untuk menangkap oknum illegal supaya jera.
Baca: BP2MI Tunggu Keseriusan Bareskrim Polri Tindak Lanjuti Kasus Pekerja Migran
“Kan kasihan kepada agen-agen yang resmi, mereka tidak ada feedback di masa pandemic ini. Eh malah, yang illegal berani memberangkatkan calon PMI. Pokoknya kami siap mengawal, mulai dari perekrutan hingga keberangkatan supaya tidak ada lagi oknum illegal,” tambahnya.