Respons Rahayu Saraswati Ditunjuk Prabowo Jadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ditunjuk Prabowo Subianto sebagai wakil ketua umum DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
2. Gagal Kembali ke Senayan
Pada 2013, Rahayu Saraswati memutuskan terjun ke dunia politik sesuai dengan latar belakang keluarga besarnya.
Ia pun mencoba peruntungan dengan menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra pada Pileg 2014.
Oleh partai, wanita yang karib disapa Sara ini ditugaskan di Dapil Jawa Tengah IV meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.
Sara pun sukses meraih 47.542 suara dan melangkah ke Senayan serta terpilih menjadi anggota DPR Komisi VIII.
Di Pileg 2019, Sara kembali maju dan berpindah ke Dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Sayangnya, ia hanya mendapat 79.801 suara dalam Pileg 2019 dan membuatnya gagal kembali ke Senayan.
3. Jadi Calon Wakil Wali Kota
Gagal di Pileg 2019 tak membuat Sara kapok untuk berpolitik. Kini ia mencoba maju di Pilkada Serentak 2020.
Sara mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan bersama Muhammad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel yang kini jadi politikus PDI Perjuangan.
Pada pemilihan tersebut, pasangan Muhammad-Rahayu mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Amanat Nasional, dan Partai Hanura.
Kemudian, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi.
Di Pilkada Tangsel 2020, Muhammad-Rahayu Saraswati akan menantang pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben dan Benyamin Davnie-Pilar Saga.
4. Harta Kekayaan