Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Unsur Kesengajaan, Minta Polisi Usut Tuntas Pembakar Kantor Kejagung

Ada unsur kesengajaan dibakar dan karenanya pengusutan tersebut harus tuntas, untuk mengungkap siapa yang melakukan pembakaran

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ada Unsur Kesengajaan, Minta Polisi Usut Tuntas Pembakar Kantor Kejagung
surya.co.id/samsul arifin
Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding setelah rapat di Kejati Jatim, Rabu (2/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding meminta Kepolisian mengusut tuntas pelaku pembakaran kantor Kejaksaan Agung (Kejagung). 

"Ada unsur kesengajaan dibakar dan karenanya pengusutan tersebut harus tuntas, untuk mengungkap siapa yang melakukan pembakaran," papar Sudding saat dihubungi, Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Selain itu, Sudding juga meminta Kepolisian dapat mengungkap motif pelaku pembakaran tersebut, dan dapat menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam pembakaran

"Hal ini penting agar persepsi masyarakat dugaaan untuk menghilangkan barang bukti, keterlibatan oknum aparat kejaksaan dalam kasus yg sementara ditangani kejaksaan dapat terjawab," paparnya. 

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan peristiwa kebakaran Gedung Kejaksaan Agung masuk ke dalam peristiwa pidana.

Baca: Tersangka yang Sebabkan Gedung Kejagung Terbakar Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Kesimpulan itu diperoleh dari beberapa temuan di lokasi kejadian, serta pemeriksaan terhadap 131 orang saksi.

"Dan beberapa dilakukan pendalaman kemudian mendapatkan keterangan yang kami butuhkan proses selanjutnya, maka peristiwa yang terjadi sementara penyidik berkesimpulan dapat dugaan peristiwa pidana," ujar Listyo. 

Berita Rekomendasi

Menurutnya, sumber api bukan berasal dari hubungan pendek arus listrik. Akan tetapi, sumber api berasal dari nyala api terbuka atau open flame.

"Dari hasil olah TKP, puslabfor menyimpulkan sumber api tersebut bukan karena hubungan arus pendek tapi diduga karena open flaem atau nyala api terbuka," kata Listyo.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas